Maskapai Ini Ketiban Durian Runtuh Gara-Gara Dihukumnya Rusia

  • Bagikan
Maskapai Air Serbia. (Shutterstock)

BELGRADE, DURASI.co.id – Invasi Rusia ke Ukraina membuat banyak maskapai negara itu dikenai sanksi, sampai berhenti beroperasi. Maskapai AirSerbia pun seperti ketiban durian runtuh.

Aeroflot, maskapai berbendara Rusia akan menghentikan semua penerbangan internasional miliknya. Pemberhentian akan dilakukan mulai 8 Maret. Aksi ini merupakan dampak dari penutupan wilayah udara mereka untuk pesawat-pesawat Rusia

Gara-gara maskapai Aeroflot diboikot, maskapai AirSerbia sekarang jadi seperti ketiban durian runtuh. Mereka jadi sibuk melayani permintaan dari orang-orang Rusia yang berpergian untuk meninggalkan negara mereka.

Dilansir detikTravel dari Bloomberg, Senin (14/3/2022), tingkat keterisian kursi penumpang pesawat AirSerbia pun meningkat hingga lebih dari 50% bila dibandingkan dengan periode sebelum Rusia menyerang Ukraina.

Baca Juga :  Cristiano Ronaldo Cetak 3 Gol, Portugal Gilas Luksemburg 5-0

Posisi Serbia yang netral membuat maskapai AirSerbia diperbolehkan untuk melayani penumpang dari Rusia, meskipun negara ini tengah dijatuhi sanksi oleh Uni Eropa.

Meski wilayah udara beberapa kawasan masih ditutup, namun maskapai AirSerbia bisa terbang melalui rute lain via Turki atau pun terbang di atas Teluk Persia.

Kapasitas kursi pesawat AirSerbia untuk tujuan Moskow dan Saint Petersburg pun ditingkatkan hingga dua kali lipat untuk melayani permintaan para traveler dari Rusia. Mereka bahkan sampai menambah Airbus A330 untuk melayani kedua rute itu.

“Kami jadi sebuah hub baru, sungguh tidak disangka. Saya tidak merasa enak mengambil keuntungan dari kemalangan orang lain, tapi ini sungguh luar biasa. Hampir setiap penerbangan full booked dan berapapun harga tiketnya tidak masalah bagi mereka,” ujar salah seorang agen perjalanan yang tidak mau menyebutkan identitasnya kepada Bloomberg.

Presiden Serbia, Aleksandar Vucic menyatakan tetap netral, tapi tetap menjalin hubungan baik dengan Moskow karena kedekatan budaya dan etnis.

Baca Juga :  Sidang WIPO ke-64, Menkumham Sampaikan Dukungan Indonesia terhadap Pemajuan Kekayaan Intelektual Global

Meski disanksi Uni Eropa, sebenarnya warga negara Rusia tidak dilarang untuk berpergian ke negara-negara anggota Uni Eropa. Selain naik pesawat, mereka bisa berpergian dengan naik kereta maupun jalan raya.

(*)

Editor: RI | Sumber: Detik.com

  • Bagikan