KARIMUN, DURASI.co.id – Warga di sekitar perairan hutan bakau Pulau Mudu, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang mengapung pada Senin (3/3/2025).
Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi mengenakan wearpack berwarna oranye, diduga merupakan pekerja di salah satu galangan kapal di sekitar lokasi.
Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa membenarkan penemuan tersebut dan memastikan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah penyelidikan lebih lanjut.
“Identitas korban masih dalam penyelidikan. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Sali (64), warga Teluk Setimbul,” ujar AKBP Robby.
Menurutnya, jasad tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk sehingga sulit untuk dikenali. Penemuan bermula saat Sali sedang mencari ikan di sekitar perairan bakau Pulau Mudu.
“Saksi terkejut melihat mayat mengapung dengan mengenakan pakaian wearpack oranye. Selain itu, tidak ditemukan identitas apa pun pada jenazah,” terangnya.
Sali kemudian melaporkan temuannya kepada rekannya, Likun, serta Lurah Pasir Panjang, Eko Irwanto. Informasi tersebut lalu diteruskan ke Polsek Meral.
Mendapat laporan itu, anggota Polsek Meral bersama Sat Polair Polres Karimun segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi. Korban kemudian dibawa menggunakan speedboat Farhan 1 ke Pulau Mudu, yang berlokasi tepat di depan PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS), sebelum akhirnya dievakuasi ke RSUD HM Sani.
“Hasil visum oleh dr Aisyatul Mahsusah menunjukkan bahwa jenazah telah mengalami pembusukan lanjut, dengan tanda Dis Continue pada area kerangka kepala. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam maupun tumpul pada tubuh korban,” kata Kapolres.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap identitas serta penyebab pasti kematian korban.
Penulis: Ali
Editor: Indra