BUOL, DURASI.co.id – Dalam upaya mengendalikan inflasi di daerah yang dirangkaikan dengan deklarasi cegah pernikahan anak sebagai langkah percepatan penurunan stunting, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Buol menggelar Operasi Pasar Murah. Kegiatan ini berlangsung di Anjungan Leok I pada Senin, 23 Oktober 2023.
Operasi pasar murah ini menyasar berbagai komoditi pokok yang mendapat subsidi, antara lain gula pasir, minyak goreng KITA, tepung terigu, beras premium, dan telur. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 23-24 Oktober. Hari pertama di Anjungan Leok I, dan hari kedua di Kelurahan Buol.
Pemerintah telah mengalokasikan kuota bagi masing-masing komoditi yang disubsidi. Gula pasir sebanyak 1.495 kilogram, minyak goreng sebanyak 1.500 liter, tepung terigu sebanyak 600 kilogram, beras premium kemasan 5 kg sebanyak 1.280 sak, dan telur sebanyak 500 rak. Total subsidi yang diberikan untuk operasi pasar murah ini mencapai Rp 40.000.000.
Masyarakat yang ingin memanfaatkan subsidi komoditi dapat mengikuti prosedur dengan membawa identitas berupa kartu keluarga. Kartu keluarga ini akan diserahkan kepada panitia yang akan mendaftarkan peserta. Setelah pendaftaran, panitia akan memberikan kupon untuk memilih komoditi yang akan dibeli.
Kegiatan operasi pasar murah ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam mendukung masyarakat, khususnya dalam situasi ekonomi yang sulit. Selain itu, operasi pasar murah juga menjadi bagian dari program percepatan penurunan stunting yang menjadi perhatian serius pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Buol mengharapkan bahwa kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan serta pemenuhan kebutuhan pokok warga. Operasi pasar murah ini juga menjadi bagian dari upaya bersama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial di masa yang sulit ini.
(Diskominfo/Irwansyah)
