Pascasarjana IAIN Lhokseumawe Kini Miliki Gedung dan Program Studi Baru

  • Bagikan
Ketua MPU Lhokseumawe Tgk H Abubakar Ismail (tengah) foto bersama dengan staf dan dosen IAIN Lhokseumawe, Senin (19/2/24).

LHOKSEUMAWE, DURASI.co.id – Kampus Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe kini miliki gedung perkuliahan baru. Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe, Tgk H Abubakar Ismail, (Abati) meresmikan penggunaan gedung baru pascasarjana IAIN Lhokseumawe, pada Senin (19/2/2024). Peresmian tersebut dilakukan secara simbolis secara adat Aceh melalui prosesi Peusijuk.

Sebagaimana diketahui bersama, sebelumnya Gedung Pascasarjana IAIN Lhokseumawe berlokasi di Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe yang merupakan bagian dari aset IAIN Lhokseumawe. Namun terhitung 19 Februari 2024, pelayanan administrasi dan proses belajar mengajar kini berlokasi di Buket Rata.

Adapun gedung tersebut dibangun dari anggaran yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Gedung tiga lantai yang memilki luas 4.300 M2, dilengkapi dengan smartclass yaitu desain kelas yang ekslusif dengan pengunaan teknologi terbaru. sebagai perwujudan penyesuaian era globalisasi dan untuk kemudahan serta kenyamanan mahasiswa dalam proses belajar mengajar.

Baca Juga :  Bahas Penanganan Banjir, Pj Bupati Aceh Utara Gelar Rakor dengan BNPB

Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof Dr Danial M.Ag dalam sambutannya menyampaikan peresmian gedung baru ini harus dapat memacu kinerja sivitas akademika untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, selain itu juga dibarengi dengan inovasi.

“Program Pascasarjana juga menerima kejutan lain dengan terbitnya izin penyelenggaraan Program Studi Ekonomi Syariah jenjang Magister (S2) dan Penyelenggaran Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam jenjang Sarjana (S1) pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK),” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana, Syahrizal MA Ph.D mengatakan bahwa saat ini, pada Pascasarjana IAIN Lhokseumawe memiliki empat program studi magister (S2). “Yaitu Program Studi Pendidikan Agama Islam, Hukum Keluarga Islam, Komunikasi Penyiaran Islam dan Manajemen Pendidikan Islam,” tuturnya. (Azwar Kadiron)

Baca Juga :  Personel Polsek Banda Sakti Ciduk Penjual Narkotika dan Sita Puluhan Paket Sabu
  • Bagikan