TUBA, DURASI.co.id – Di hari ke-6 ramadhan 1444 H tahun 2023 ini, Pejabat (Pj) Bupati Tulang Bawang (Tuba) Drs Qudrotul Ikhwan MM menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang.
Rapat ini digelar dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah Kabupaten Tulang Bawang. Rapat diselenggarakan di Ruang Rapat Utama (RRU) Lantai 2 Setdakab Tulang Bawang, Selasa, 28 Maret 2023.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tulang Bawang Ir Anthoni MM yang dalam hal ini bertindak sebagai pimpinan rapat, didampingi oleh Inspektur Kabupaten Tulang Bawang Dr Untung Widodo M.Si.
Di dalam arahannya Sekda Tulang Bawang menyampaikan bahwa Kabupaten Tulang Bawang sangat serius memperhatikan pasokan bahan baku yang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang pada bulan Ramadan ini.
Menurut Sekda, banyaknya kendala di lapangan hingga beratnya ancaman inflasi global serta perubahan cuaca ekstrim tentu sangat berpotensi menimbulkan permasalahan dalam penyediaan pasokan bahan baku dan sembako bagi masyarakat secara keseluruhan khususnya Kabupaten Tulang Bawang.
“Di awal Ramadhan tahun ini pasokan bahan baku kita masih terbilang cukup aman, namun saya harap tim harus mengecek secara detail di lapangan dengan data yang valid sehingga kita bisa tau secara spesifik situasi dan kondisi yang terjadi saat ini,” jelas bapak Sekda Anthoni.
Sekda Anthoni melanjutkan, selain itu MCP harus segera dirapatkan sehingga data yang perlu diupload segera karena hal ini bukan hanya terkait penilaian kinerja bupati melainkan juga sebagai penilaian kinerja semua.
Anthoni juga menghimbau kepada seluruh ASN untuk bekerja profesional sesuai Tupoksinya dan bahu membahu mewujudkan Kabupaten Tulang Bawang Udang manis sesuai Jargon Sai Bumi Nengah Nyappur ini.
Sementara itu, mengawali Sambutannya, Pj Bupati Tulang Bawang Drs Qudrotul Ikhwan MM mengajak seluruh ASN terutama Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Camat serta Kepala Kampung se- Kabupaten Tulang Bawang untuk dapat melaksanakan ibadah sholat di Masjid lingkungannya masing- masing.
Begitu juga dengan yang beragama non muslim agar dapat beribadah di tempat ibadah yang ada di kampung nya masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tulang Bawang fokus mewujudkan Kabupaten Udang Manis Yang salah satu Huruf dari Udang Manis tersebut adalah “A” yang berarti Agamis.
Qudrotul Ikhwan MM pada kesempatan ini juga mengingatkan kepada seluruh camat serta kepala kampung untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pembatasan jam pelaksanaan hiburan dalam Acara hajatan di masyarakat.
Ia menambahkan, jika musik klasik atau musik adat seperti Klasik Lampung dihadirkan pada acara seremonial adat yang dimulai malam hari seperti adat Kabupaten Tulang Bawang yang dimulai selepas waktu Isya, maka hal tersebut diberikan kelonggaran dan dispensasi. Namun tidak dengan musik organ tunggal Remix karena musik-musik tersebut identik menjadi pemicu peredaran narkotika secara masive.
“Camat dan Kepala Kampung agar terus aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembatasan jam hiburan /hajatan. Hal ini dilaksanakan tentu demi menjaga situasi kondusif di wilayah kita masing -masing. Jika musik klasik Lampung masih diperkenankan untuk acara seremonial adat, namun tidak untuk remix karena sesuai hasil evaluasi kepolisian musik berjenis remix adalah salah satu pemicu peredaran gelap Narkotika secara massive,” sebutnya.
Rapat koordinasi ini diikuti oleh seluruh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang bawang, Pejabat Administrator di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulang serta Camat se-Kabupaten Tulang bawang.
Reporter: Yudika
