TAPSEL, DURASI.co.id – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Rasyid Assaf Dongoran menyerahkan bantuan 30.000 polybag, 1.500 bibit kayu manis, 1.500 matoa, 2.500 durian, 2.000 jengkol, 500 manggis, 2.000 petai kepada petani di Desa Pahae Aek Sagala, Sabtu (19/8/2023).
Rasyid Assaf Dongoran meminta bibit tersebut ditanam dan dipelihara dengan baik. Setelah usia 1 tahun pihaknya akan mengusahakan pupuk untuk memacu pertumbuhan tanaman.
“Tapi janji kita bersama-sama bagi tugas,” ucap Wabup Rasyid Assaf Dongoran.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Sumatera Rainforest Institute (SRI) yang telah membantu masyarakat Tapsel, kedepannya ia berharap SRI untuk dapat mendampingi dan memonitoring pemeliharaan dan perawatan tanaman.
“Hal-hal seperti ini sesuai dengan visi sehat, cerdas dan sejahtera yang dibangun oleh Pemkab Tapsel,” tutur Rasyid Assaf Dongoran.
Apalagi, kata Rasyid, bahwa 2024 prioritas pembangunan adalah menjaga lingkungan hidup dan alam, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian lestari.
“Mari kita cita-citakan Desa Pahae Sagala sebagai salah satu penghasil kopi terbesar ke-2 tahun depan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Rasyid menyempatkan diri melakukan penyuluhan tentang hama dan penyakit tanaman serta pengenalan pengendalian ekosistem kebun.
“Walaupun saya Wakil Bupati, tapi masih ada juga ingatan tentang biologi dan pengalaman pertanian,” ujarnya sambil tertawa, yang disambut tepuk tangan para petani dengan rasa bangga.
Reporter: Julhadi Siregar
