LEBAK, DURASI.co.id – Ruas jalan Cikumpay-Ciparay Kabupaten Lebak, Provinsi Banten rusak parah. Kerusakan jalan itu terjadi hampir 10 tahun lalu dan hingga kini belum diperbaiki.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Relawan Aktivis Wartawan (RAW) M Rojai kepada Durasi.co.id di sekretariatnya, Jumat (12/5/2023).
“Adapun perbaikan hanya tambal sulam saja, itu pun tidak maksimal. Diduga anggaran pemeliharaan ruas jalan dikorupsi oknum dinas terkait,” ucapnya dengan lantang.
Ia menjelaskan, jalan Cikumpay-Ciparay merupakan jalan alternatif tembus ke Kabupaten Bogor, lewat wisata Citorek Gunung Luhur.
“Kerusakan jalan ini hampir 10 tahun, sempat diperbaiki, tapi tidak selesai. Yang menjadi pertanyaan masyarakat setempat kenapa perbaikan jalan ini setengah-setengah, padahal kalau jalan ini diperbaiki menjadi investasi yang menguntungkan. Perekonomian warga yang rata-rata petani bisa dengan mudah menjual hasil panen mereka ke pasar terdekat,” sebutnya.
M Rojai menerangkan, belum lama ini gabungan masyarakat beberapa desa dari Kecamatan Panggarangan sempat turun ke jalan menuntut agar ruas jalan Cikumpay-Ciparay segera diperbaiki.
Terpisah, tokoh pemuda desa setempat, Apang meminta Pj Gubernur Banten yang belum lama ini menerima SK perpanjangan jabatan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat agar jalan Cikumpay-Ciparay diperbaiki.
“Kami butuh jalan Cikumpay-Ciparay Kabupaten Lebak diperbaiki, sudah bertahun-tahun kami menunggu,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irfan Sayutupika ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon terkait persoalan tersebut pada Jumat (12/5/2023) belum merespon.
Sedangkan Staf Pelaksanaan Khusus UPT PUPR Lebak Selatan, Eko saat dihubungi mengatakan, bahwa jalan Cikumpay-Ciparay akan diperbaiki pada tahun 2024.
“Tahun depan (diperbaiki), baru diserahkan ke provinsi tahun ini,” kata Eko.
Reporter: Zefferi
