Rusia Resmi Blokir Instagram, Influencer Nangis-Nangis

  • Bagikan
Ilustrasi. (Foto: Dok DURASI.co.id)

MOSKWA, DURASI.co.id – Pemerintah Rusia resmi memblokir Instagram sejak Senin (14/3) kemarin. Para influencer Rusia yang mengandalkan Instagram untuk mengunggah kontennya pun menangis menanggapi kebijakan tersebut.

Kremlin mengumumkan pemblokiran Instagram pada akhir pekan lalu, menyusul kebijakan Meta yang mengizinkan pengguna Facebook dan Instagram untuk melontarkan ujaran kekerasan terhadap tentara Rusia.

Pengguna Instagram diberi waktu 48 jam untuk memindahkan kontennya ke platform media sosial sebelum diblokir. Rusia sebelumnya telah memblokir Facebook dan Twitter karena dianggap mendiskriminasi media Rusia.

Menanggapi kebijakan tersebut, beberapa influencer asal Rusia mengunggah video yang berisi ucapan selamat tinggal kepada followers-nya di Instagram. Tidak sedikit di antara mereka yang menangis di video, seperti bintang reality show Olga Buzova.

Baca Juga :  Arab Saudi Cabut Aturan Prokes Covid-19 Haji dan Umrah

“Saya tidak takut mengakui bahwa saya takut kehilangan kalian. Saya tidak tahu di masa depan akan seperti apa. Saya tidak tahu,” kata Buzova yang memiliki 23,2 juta followers, seperti dikutip Detik.comdari Insider, Selasa (15/3/2022).

“Saya hanya membagikan kehidupan, kerja, dan jiwa saya. Saya tidak melakukan ini semua sebagai pekerjaan, ini merupakan bagian dari jiwa saya. Rasanya sebagian besar hati dan hidup saya diambil begitu saja,” sambungnya.

Influencer Rusia lainnya meminta penggemarnya untuk pindah ke Telegram atau ke media sosial VKontakte (VK) jika masih ingin mengikuti idolanya. VK merupakan media sosial yang didirikan oleh Pavel Durov, sebelum ia kabur ke Dubai dan mendirikan Telegram.

Baca Juga :  Kriteria Capres Tipe Prabowo: Kalau Bisa yang Berpengalaman, Tak Harus Saya

Seperti influencer Valeria Chekalina yang menuliskan ‘Instagram is no more’ di bio Instagram-nya diikuti dengan emoji menangis. Influencer yang memiliki 10,5 juta followers ini mengatakan semua konten barunya akan diunggah ke Telegram dan VK.

Dukungan dari followers langsung mengalir deras untuk para influencer Rusia. Tapi ada juga yang mengkritik karena para influencer ini dianggap tidak sensitif setelah mengeluh kehilangan platform dan followers-nya di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

“Ya Tuhan, di Ukraina orang-orang sekarat, anak-anak berada di kereta bawah tanah, tidak ada tempat untuk tidur, mereka kehilangan segalanya, dan kamu menangis karena Instagram,” kata seorang pengguna Instagram di bawah postingan Buzova.

Baca Juga :  Profil Deni Noverli, Wirausaha Daftar Caleg DPRD Kabupaten OKI

Head of Instagram Adam Mosseri juga mengkritik pemblokiran platform berbagi foto ini di Rusia. Ia mengatakan kebijakan ini akan memutus akses untuk 80 juta orang di Rusia dari satu sama lain dan dengan seluruh dunia.

Instagram merupakan aplikasi Meta terpopuler kedua di Rusia, di belakang WhatsApp. Menurut data Sensor Tower, Instagram sudah diunduh 166 juta kali di Apple App Store dan Google Play Store Rusia sejak tahun 2014.

(*)

Editor RI | Sumber: Detik.com

  • Bagikan