Sahidah Nenek Renta 83 Tahun di Keramasan Tak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah

  • Bagikan
Sahidah (83) warga Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang. (Foto: Hery/Durasi.co.id)

PALEMBANG, DURASI.co.id – Pemandangan memilukan terjadi di salah satu sudut Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sebuah rumah tepatnya berada Jalan Keramasan, RT 023 RW 005, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati kondisinya sangat memperihatinkan.

Pantauan Durasi.co.id di lokasi pada Senin (22/5/2023) terlihat bangunan mulai tua itu tampak tidak pernah tersentuh perawatan dan perhatian. Bahkan tempat tidur dan dapur menjadi satu, pemandangan tidak elok ketika melihat kondisi rumah tersebut, dalam ruangan ada tumpukan alat dapur, terlihat juga sarang serangga di segala sudut ruangan.

Sahidah (83) nenek renta yang hidup serba kekurangan harus tetap bertahan mengikuti alur takdir yang sudah diatur maha kuasa.

Baca Juga :  Tahanan Polsek Kertapati Diduga Mengalami Gangguan Jiwa Dievakuasi ke RS Ernaldi Bahar

Ironisnya, meski hidupnya jauh dari kata mampu secara ekonomi, nenek renta itu merasa tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, kebutuhan sehari-harinya ditopang oleh anaknya yang berkerja sebagai buruh harian.

“Anak saya yang tinggal bersama saya di rumah ini hanya berkerja sebagai buruh. Saya sudah bersyukur diberikan kesehatan, soal rezeki dari Allah, dan kesehatan adalah bentuk nikmat darinya,” kata nenek Sahidah saat ditemui Durasi.co.id di kediamannya.

Kondisi rumah nenek Sahidah (83) di Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang. (Foto: Hery/Durasi.co.id)

Sementara itu, Mursalan, anak Sahidah kepada Durasi.co.id mengatakan, bahwa ibunya tidak pernah tersentuh bantuan dari pemerintah.

“Ibu saya juga tidak memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS). Saya berharap pemerintah memperhatikan kondisi yang kami alami saat ini,” harapnya.

Baca Juga :  Gubernur Sumsel Dampingi Ketum PSSI dan Menpora Tinjau Persiapan Piala Dunia U-20 di Palembang

Hal senada juga disampaikan tetangga Sahidah yang enggan namanya dipublikasikan. Ia mengatakan bahwa Sahidah tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Saya juga tidak tahu mengapa nenek Sahidah tidak pernah dapat bantuan pemerintah. Salah satunya jaminan kesehatan KIS. Bagaimana kalau nenek Sahidah jatuh sakit,” ucapnya.

Reporter: Hery

  • Bagikan