https://vn777.vin/ https://watfordhealthcampus.org/ https://grenfellresponse.org.uk/ https://charlesbennett.net/ https://chatspot.mobi/ https://dinami.info/ https://equalityfc.com/ https://eu-uk.info/ https://equalityfc.com/ https://americabetweenthewars.com/ https://borgarmynd.com/ https://bottleno.se/ https://bsport.network/ https://ces-surrey.org.uk/ https://sultra.kemenag.go.id/public/-/ https://undaan.kuduskab.go.id/wp-includes/blocks/table/slot/ https://everydaylesbo.com/ https://www.bapenda.purwakartakab.go.id/loginwebsite/uploads/shop/gb777/ gb777 https://aquahoteltrincomalee.com https://alcoholpolicyconsultations.com https://e-lab.kampusmelayu.ac.id/public/upload/-/ https://sultra.kemenag.go.id/files/thai/ https://sipenmaru-v1.poltekkesbengkulu.ac.id/-/amp-gacor/ https://giliindah.lombokutarakab.go.id/assets/produk/ https://www.pa-negarakalsel.go.id/-/gacor/a> https://pa-gorontalo.go.id/mgacor/ https://sadis.pa-gorontalo.go.id/ https://simantap.bojonegorokab.go.id/files_scan/maxwin/ https://siskamaya.yai.ac.id/v6/web/writable/uploads/-/ https://bappedalitbang.banjarkab.go.id/konten/app/ https://sipil.widyakartika.ac.id/wp-content/uploads/2021/ml88/ https://lppm.widyakartika.ac.id/user/thailand-gacor/ slot gacor gampang menang gb777 gb777 slot gacor hari ini slot gacor gampang menang slot gacor gb777 https://sidang.pa-gorontalo.go.id/ https://tabayun.pa-gorontalo.go.id/ https://tibianordic.com/ https://medana.lombokutarakab.go.id/-/rgacor/ bet88 slot online gb777 vipbet88 gb777 slot dana depo 10k https://kecamatan-banjarsari.ciamiskab.go.id/-/zgacor/ https://desanatah.gunungkidulkab.go.id/assets/files/dokumen/ https://bappedalitbang.banjarkab.go.id/konten/demo/ https://fossei.org/demo/ demo slot zeus/ https://goodbet.bar/ https://bigbet.bar/
https://addressanglia-study.comhttps://sozunsozu.comhttps://turkiyecanakkaleokuyor.comhttps://studentalk-online.comhttps://kisacabilginedir2016.comhttps://libyan-td.comhttps://al-feidaa.comhttps://kylareitti.comhttps://68desantnikov.comhttps://prolugansk.comhttps://revdabiblios.comhttps://litrpiva.comhttps://musee-sommellerie.comhttps://svit-roslyn.comhttps://vedasastra.comhttps://metrotangsel.comhttps://olgooha.comhttps://utf8-characters.comhttps://mash-airsoft.comhttps://i-keighley.comhttps://masjids-map.comhttps://dr-kobayashi.comhttps://zgurets.comhttps://cybershara.comhttps://anilorak-fanclub.comhttps://bayanemarefat.comhttps://bar-o-bandil.comhttps://7esobh.comhttps://saghighahraman.comhttps://magavjerusalem.comhttps://farsairqeshm.comhttps://artrussianpainter.comhttps://bigcoincollect.comhttps://jmm-muziejus.comhttps://pochistim.comhttps://thaistockinfo.comhttps://go2comoros.comhttps://mysteriousromania.comhttps://pierre-van-paassen.comhttps://pdalit.comhttps://luckbet.twhttps://hotbet.twhttps://bigbet.twhttps://luckbet.tvhttps://hotbet.tvhttps://bigbet.tvhttps://luckbet.storehttps://hotbet.storehttps://goodbet.storehttps://bigbet.storehttps://luckbet.shophttps://goodbet.shophttps://luckbet.resthttps://hotbet.resthttps://goodbet.resthttps://bigbet.resthttps://luckbet.orghttps://luckbet.ltdhttps://hotbet.ltdhttps://goodbet.ltdhttps://bigbet.ltdhttps://goodbet.livehttps://luckbet.clubhttps://bigbet.clubhttps://luckbet.bizhttps://goodbet.bizhttps://luckbet.barhttps://hotbet.barhttps://goodbet.barhttps://bigbet.bar
Islampedia Arsip – Durasi.co.id https://durasi.co.id/tag/islampedia/ Berita Terkini Indonesia Fri, 01 Oct 2021 14:53:38 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.3 https://durasi.co.id/wp-content/uploads/2022/04/cropped-favicon-100x75.png Islampedia Arsip – Durasi.co.id https://durasi.co.id/tag/islampedia/ 32 32 Allah Satu-satunya Tempat Bergantung https://durasi.co.id/allah-satu-satunya-tempat-bergantung/ https://durasi.co.id/allah-satu-satunya-tempat-bergantung/#respond Fri, 01 Oct 2021 14:53:38 +0000 https://durasi.co.id/?p=1902 Oleh: Muhammad Syafi’i Saragih, M.A Dosen STAI UISU Pematang Siantar dan Pendidik di Pesantren Modern...

Artikel Allah Satu-satunya Tempat Bergantung pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
Oleh: Muhammad Syafi’i Saragih, M.A
Dosen STAI UISU Pematang Siantar dan Pendidik di Pesantren Modern Al Barokah Simalungun

Ketika anda berada dalam suatu tempat, dimana tidak ada satu orangpun yang anda lihat, tidak juga pepohonan dan hewan, anda sendirian, tak terdengar suara apapun, bahkan hentakan kaki semut juga tidak, anda berada dalam kegelapan, pandangan terbatas karena gelapnya, anda seakan jatuh dari tempat yang sangat tinggi, tak ada ranting, tak ada dahan, tak ada sesuatu untuk pijakan.

Sanak saudara, handai taulan, kerabat, orang-orang di sekitar anda, tak satupun yang datang padahal anda sudah menjerit memanggil mereka, siapa lagi yang akan anda panggil? Kepada siapa lagi anda akan bersandar?

Atau ketika anda berada dalam kejatuhan yang menyakitkan. Usaha anda bangkrut, anda dipecat dari pekerjaan, istri dan anak-anak meninggalkan anda, rumah disita, semua harta tak tersisa, jangankan untuk membeli sesuatu, untuk mendapatkan sesuap nasi bertahan hidup saja tak mampu lagi, hingga semua orang meninggalkan anda, karena anda tak lagi punya apa-apa.

Anda menjadi gelandangan di jalanan, anda hanya bisa makan dari sisa-sisa makan orang yang sudah terbuang, anda hanya bisa tidur di emperan, yang kapanpun anda bisa dibangunkan, anda tak bisa lagi berjalan membusungkan dada karena kesombongan, anda tak bisa lagi menunjuk jari untuk memerintah orang, anda tak bisa lagi berkata-kata dan didengarkan, anda tak bisa lagi apa-apa, karena anda sudah menjadi bukan apa-apa.

Kepada siapa anda bergantung?
Kepada siapa anda akan meminta?
Kepada siapa anda akan memasrahkannya?

Tidak ada tempat untuk hal itu semua kecuali kepada Allah sang pencipta seluruh jiwa dan raga. Tidak ada tempat meminta dan bergantung kecuali kepada-Nya. Bersandarlah kepada-Nya, sebab Dia sebaik-baik tempat sandaran.

Jika anda bersandar pada orang lain, ia akan meninggalkanmu, karena manusia akan binasa. Teman yang anda sandarkan diri kepadanya, juga mencari sandaran lain yang kokoh, ketika anda tidak lagi menjadi tempat sandaran yang kuat, ia akan pergi meninggalkanmu.

Ketika anda tidak bisa berbuat apa-apa lagi, ketika anda tidak bisa diandalkan lagi, anda akan dibuang.

Lihatlah para pemain bola profesional, ya, memang mereka bergelimang harta, mereka selalu dipuja dimana pun mereka berada, kehadirannya selalu dinanti bahkan untuk sebuah tanda tangan dan lambaiannya.

Mereka akan dibayar dengan harga yang menjulang tinggi karena kemampuannya, tapi perhatikanlah ketika mereka sudah dianggap tak lagi berdaya, mereka dijual dengan harga yang tak seberapa, mereka akan disingkirkan dari klub di mana mereka berada.

Hingga satu masa, dimana mereka benar-benar tidak berharga. Apalah artinya harga di mata manusia dibandingkan harga di mata Sang Pencipta.

Begitulah kehidupan ini, ketika anda dianggap mempunyai harga di mata manusia, anda akan dipelihara, dijaga, dipuja, bahkan dilalaikan dari kehidupan nyata. Sebaliknya, ketika harga itu tidak ada pada diri anda, anda “ada” tapi “tiada”.

Oleh karenanya, bergantunglah hanya kepada-Nya (Allah Swt). Karena Dia lah yang menciptakan semua tempat bergantung. Bagaimana anda bergantung pada yang sama dengan anda, karena dia juga diciptakan oleh-Nya, sama seperti anda.

Mulai saat ini, biasakanlah untuk tidak bergantung kepada siapapun, selain kepada Allah Swt. Jangan pernah takut ketika anda dalam keadaan susah, jangan pernah ragu kepada-Nya ketika anda ditinggalkan dan sendirian, jangan pernah menyerah ketika semua orang menjauhkan anda, jangan pernah berpikir mengakhiri hidup karena anda bangkrut, jangan pernah mencari jalan yang sesat ketika anda terpaksa.

Jangan pernah terbersit sedikitpun dalam pikiran mencari tempat bergantung dan bersandar kecuali kepada-Nya.

Dia selalu ada ketika yang lain entah kemana, Dia selalu di sisimu, bahkan ketika anda lupa pada-Nya.

Artinya: “dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (Q.S. Qaf: 16)

Jangan pernah dengarkan bisikan syetan, kalau dia mengatakan “aku punya segalanya”, karena anda sangat memahami kalau mereka musuh yang nyata. Jangan pula bergantung pada harta, karena ia akan sirna, lagipula harta bisa jadi nestapa dan bencana.

Artinya: “dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan Sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. (Q.S. Al-Anfal: 28)

Berapa banyak keluarga yang terpisah dan bermusuhan hanya karena harta. Merasa karena pembagian tidak merata. Dulunya mesra kini tak tertawa.

Hanya karena rakus harta. Rasa yang begitu kuat kepada harta membuat seseorang bergantung kepadanya. Ketika harta itu tidak ada, jiwa menjadi gila.

Tidak ada sedikitpun keuntungan bergantung pada selain-Nya. Dia selalu ada untuk diminta. Segala rasa kecewa, rasa gundah dan gulana hanya akan terobati dengan menghadirkan-Nya dalam jiwa.

Allahu A’lam

Artikel Allah Satu-satunya Tempat Bergantung pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/allah-satu-satunya-tempat-bergantung/feed/ 0
Musibah Datang Bertubi-tubi? Ini yang Allah SWT Inginkan untuk Orang Beriman https://durasi.co.id/musibah-datang-bertubi-tubi-ini-yang-allah-swt-inginkan-untuk-orang-beriman/ https://durasi.co.id/musibah-datang-bertubi-tubi-ini-yang-allah-swt-inginkan-untuk-orang-beriman/#respond Sun, 12 Sep 2021 23:19:28 +0000 https://durasi.co.id/?p=1422 DURASI.co.id – Bagi orang yang beriman, tentu tidak akan pernah merasa kecewa dengan musibah yang...

Artikel Musibah Datang Bertubi-tubi? Ini yang Allah SWT Inginkan untuk Orang Beriman pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
DURASI.co.id – Bagi orang yang beriman, tentu tidak akan pernah merasa kecewa dengan musibah yang menimpanya. Orang yang beriman akan menanggapi segala musibah dari Allah SWT sebagai ujian untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dengan begitu, Allah SWT pun memiliki keinginan dan maksud lain di balik musibah kepada hamba-Nya yang beriman. Melansir dari postingan video tausiah di akun @jejak.hijrah, berikut ini adalah 3 maksud di balik musibah dari Allah bagi orang yang beriman:

1. Ingin Beri Ampunan Hamba yang Beriman

Setiap melakukan kesalahan, pasti seorang hamba yang beriman mengharapkan pengampunan dari Allah SWT. Sesaat mata, hati, lidah, telinga, rasa benci dengki dendam, dan seluruh anggota tubuh kita pastinya pernah membuat kesalahan baik disengaja maupun tidak.

2. Ingin Angkat Derajat Hamba yang Beriman

Manusia tidak terlepas dari kesalahan dan dosa. Dengan begitu, justru Allah SWT memberi segala musibah, semata-mata hanya karena ingin mengangkat derajat dari seorang hamba yang beriman.

3. Ingin Beri Tabungan yang Besar di Akhirat Kelak

Pemberian tabungan pahala akan sangat berguna bagi semua umat manusia di akhirat kelak. Dengan hal ini, Allah SWT hanya ingin hamba-Nya yang beriman merasakan dikasihi oleh salah satu sifatnya yakni Ar-Rahman. (*)

Artikel Musibah Datang Bertubi-tubi? Ini yang Allah SWT Inginkan untuk Orang Beriman pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/musibah-datang-bertubi-tubi-ini-yang-allah-swt-inginkan-untuk-orang-beriman/feed/ 0
Siapakah Pemenang Sesungguhnya di Kehidupan Ini? https://durasi.co.id/siapakah-pemenang-sesungguhnya-di-kehidupan-ini/ https://durasi.co.id/siapakah-pemenang-sesungguhnya-di-kehidupan-ini/#respond Tue, 07 Sep 2021 00:17:07 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=1266 DURASI.co.id – Siapakah pemenang sesungguhnya? Orang boleh saja berpacu dan menjadi pemenang mengejar hal yang...

Artikel Siapakah Pemenang Sesungguhnya di Kehidupan Ini? pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>

DURASI.co.id – Siapakah pemenang sesungguhnya? Orang boleh saja berpacu dan menjadi pemenang mengejar hal yang menjadi targetnya di dunia.

Bisa jadi keberhasilan di dunia menjadi target kebahagiannya. Namun siapa sebenarnya yang menjadi pemenang?

Allah Ta’ala berfirman:

لَا يَسْتَوِيْۤ اَصْحٰبُ النَّا رِ وَاَ صْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۗ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ هُمُ الْفَآئِزُوْنَ

“Tidak sama para penghuni neraka dengan para penghuni surga; para penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan.” (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 20)

Di dunia ini orang-orang boleh saja berpacu dalam segala hal, namun pemenang yang sesungguhnya adalah mereka yang meraih surga.

“Jika kita tidak bisa berpacu dalam masalah dunia, maka berpaculah dalam masalah akhirat,” ujar Ustaz Dr. Firanda Andirja MA dalam Kelas UFA.

Allah Ta’ala mengigatkan agar manusia jangan sampai menjadi penghuni Jahanam, maka hisablah diri sebelum hisab yang berat di akhirat.

Artikel Siapakah Pemenang Sesungguhnya di Kehidupan Ini? pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/siapakah-pemenang-sesungguhnya-di-kehidupan-ini/feed/ 0
Doa Keluar Rumah, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya https://durasi.co.id/doa-keluar-rumah-lengkap-dengan-bacaan-latin-dan-artinya/ https://durasi.co.id/doa-keluar-rumah-lengkap-dengan-bacaan-latin-dan-artinya/#respond Sun, 29 Aug 2021 22:39:06 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=996 DURASI.co.id – Doa keluar rumah hendaknya dibaca setiap Muslimin sebelum melakukan aktivitas di luar. Diharapkan selalu...

Artikel Doa Keluar Rumah, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
DURASI.co.id – Doa keluar rumah hendaknya dibaca setiap Muslimin sebelum melakukan aktivitas di luar. Diharapkan selalu mendapat perlindungan dari Allah Subhanahu wa ta’ala dari segala bahaya.

Dikutip dari aplikasi Apa Doanya, berikut ini beberapa doa keluar rumah yang sahih berdasarkan ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Doa Keluar Rumah 1

بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bismillaah, tawakkaltu ‘alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah

Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” (HR Abu Daud Nomor 5095, Turmudzi 3426, dan disahihkan Al Albani)

Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjelaskan keutamaan doa ini, “Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca ‘Bismillaah, tawakkaltu ‘alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah’, maka disampaikan kepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ‘Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi’.”

Makna “disampaikan kepadanya” yang menyampaikan adalah Malaikat. Malaikat itu mengatakan kepada orang yang membaca doa ini ketika keluar rumah, “Wahai hamba Allah, kamu telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.” (Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi, 9/271)

Doa Keluar Rumah 2

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Allaahumma innii a’uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi.” (HR Abu Dawud Nomor 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3884, dan disahihkan Al Albani)

Berdasarkan riwayat dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan, “Setiap kali Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam keluar dari rumahku, beliau mengarahkan pandangannya ke langit, kemudian berdoa: Allaahumma innii a’uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya.”

Doa ini menunjukkan bagaimana ketergantungan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Sekalipun beliau seorang nabi, beliau tetap memohon perlindungan kepada Allah Ta’ala.

Doa ini dibaca persis ketika di luar rumah, sambil menengadahkan pandangan ke langit, sebagaimana yang dituturkan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha.

Wallahu a’lam bishawab.

Artikel Doa Keluar Rumah, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/doa-keluar-rumah-lengkap-dengan-bacaan-latin-dan-artinya/feed/ 0
Manfaat Tidur Berbaring ke Kanan dari Sunnah Nabi Muhammad https://durasi.co.id/manfaat-tidur-berbaring-ke-kanan-dari-sunnah-nabi-muhammad/ https://durasi.co.id/manfaat-tidur-berbaring-ke-kanan-dari-sunnah-nabi-muhammad/#respond Sat, 28 Aug 2021 00:29:14 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=877 DURASI.co.id – Dalam sejumlah hadits diketahui tentang sikap Nabi dalam keseharian. Salah satunya adalah ketika...

Artikel Manfaat Tidur Berbaring ke Kanan dari Sunnah Nabi Muhammad pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
DURASI.co.id – Dalam sejumlah hadits diketahui tentang sikap Nabi dalam keseharian. Salah satunya adalah ketika tidur, di mana Nabi SAW kerap tidur berbaring menghadap ke kanan.

Secara kesehatan, ternyata tidur berbaring menghadap ke kanan menghasilkan manfaat bagi tubuh.

Jamal Muhammad Az-Zaki dalam buku Sehat dengan Ibadah menjelaskan, tidur berbaring menghadap ke kanan berpotensi membantu melancarkan peredaran darah dari sel bagian kiri jantung yang terletak di bagian atas ke seluruh tubuh, kecuali pembuluh aorta.

Dalam posisi ini, seluruh anggota tubuh selain tangan kanan berada sejajar dengan hati dan di bawahnya. Karenanya, darah dapat mengalir ke bagian-bagian tubuh tersebut dengan mudab sesuai dengan hukum gravitasi.

Dengan demikian, posisi ini sangat nyaman bagi manusia. Dalam posisi terlentang, darah mengalir ke sebagian besar tubuh tanpa kesulitan dan dengan posisi jantung yang sejajar dengan tubub kecuali dahi. Akan tetapi posisi ini tidak lebih memudahkan jantung menjalankan fungsinya dibandingkan berbaring ke kanan.

Dengan begitu, maka kutub jantung condong ke arah kanan. Berbaring terlentang tidak memberikan keuntungan pada jantung, melainkan mengharuskannya mengerahkan energi lebih banyak sebagaimana mobil membutuhkan energi untuk berjalab di dataran landai atau rata.

Artikel Manfaat Tidur Berbaring ke Kanan dari Sunnah Nabi Muhammad pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/manfaat-tidur-berbaring-ke-kanan-dari-sunnah-nabi-muhammad/feed/ 0
7 Cara Berbusana dan Berhias Diri Ala Rasulullah SAW https://durasi.co.id/7-cara-berbusana-dan-berhias-diri-ala-rasulullah-saw/ https://durasi.co.id/7-cara-berbusana-dan-berhias-diri-ala-rasulullah-saw/#respond Thu, 26 Aug 2021 21:12:53 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=874 DURASI.co.id – Dalam Sunan At Tirmidzi dijelaskan sunnah-sunnah Rasulullah ketika berpakaian dan berhias diri.  Yakni...

Artikel 7 Cara Berbusana dan Berhias Diri Ala Rasulullah SAW pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
DURASI.co.id – Dalam Sunan At Tirmidzi dijelaskan sunnah-sunnah Rasulullah ketika berpakaian dan berhias diri.  Yakni kebiasaan cara berpakaian dan berhias yang disukai Nabi Muhammad SAW.

Pertama, memakai pakaian berwarna. Rasulullah sering diidentikkan dengan pakaian berwarna putih. Dalam salah satu hadits, pernah sahabat melihat Rasulullah SAW berpakaian dengan warna merah.

 عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ مَا رَأَيْتُ مِنْ ذِي لِمَّةٍ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ أَحْسَنَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَهُ شَعْرٌ يَضْرِبُ مَنْكِبَيْهِ بَعِيدُ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ لَمْ يَكُنْ بِالْقَصِيرِ وَلَا بِالطَّوِيلِ قَالَ أَبُو عِيسَى وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ وَأَبِي رِمْثَةَ وَأَبِي جُحَيْفَةَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Dari Al Bara ia berkata, “Aku tidak pernah melihat seorang laki-laki yang mempunyai rambut panjang saat mengenakan kain berwarna merah sebagus Rasulullah.

Rambut beliau panjangnya sebahu, tidak panjang dan tidak pendek.” Abu Isa berkata, “Dalam bab ini juga ada hadits dari Jabir bin Samurah, Abu Rimtsah dan Abu Juhaifah. Dan hadits ini derajatnya hasan sahih.”

Kedua, selain sorban putih, Nabi Muhammad SAW juga pernah mengenakan sorban hitam. Dua sahabat Nabi pun pernah melihatnya ketika memasuki kota Makkah.

 عَنْ جَابِرٍ قَالَ دَخَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَّةَ يَوْمَ الْفَتْحِ وَعَلَيْهِ عِمَامَةٌ سَوْدَاءُ قَالَ وَفِي الْبَاب عَنْ عَلِيٍّ وَعُمَرَ وَابْنِ حُرَيْثٍ وَابْنِ عَبَّاسٍ وَرُكَانَةَ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ جَابِرٍ حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Dari Jabir ia berkata, “Nabi SAW masuk Makkah saat terjadi penaklukan dengan mengenakan imamah (surban yang dililitkan kepala) berwarna hitam.” Abu Isa berkata, “Dalam bab ini juga ada hadits dari Ali, Umar, Ibnu Huraits, Ibnu Abbas dan Rukanah.” Abu Isa berkata, “Hadits Jabir ini derajatnya hasan sahih.”

Ketiga, Rasulullah senang mengenakan jubah dan khuf. Khuf adalah alas kaki yang terbuat dari kulit yang menutup hingga mata kaki.

عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَبِسَ جُبَّةً رُومِيَّةً ضَيِّقَةَ الْكُمَّيْنِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Dari Urwah Ibnul Mughirah bin Syu’bah dari Bapaknya bahwa Nabi SAW pernah mengenakan jubah dari Rum yang lubang lengannya sempit.” Abu Isa berkata, “Hadits ini derajatnya hasan sahih.”

Keempat, Rasulullah senang pakaian berbahan katun.

عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَحَبَّ الثِّيَابِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْبَسُهَا الْحِبَرَةُ.

Dari Qatadah dari Anas dia berkata, “Pakaian yang paling disukai Rasulullah SAW adalah hibarah (pakaian yang berhiaskan katun).”

Kelima, Rasulullah sering mengenakan sandal dengan dua tali.

عَنْ قَتَادَةَ قَالَ قُلْتُ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ كَيْفَ كَانَ نَعْلُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُمَا قِبَالَانِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ

Dari Qatadah ia berkata, “Aku bertanya kepada Anas, ‘Sandal Rasulullah SAW itu seperti apa?” Ia menjawab, “Sandalnya mempunyai dua tali.” Abu Isa berkata, “Hadits ini derajatnya hasan sahih.”

Keenam, Rasulullah senang memakai cincin perak dan mata cincin yang terbuat dari perak pula. Rasulullah juga menganjurkan mengenakan cincin di jari kiri dan melarang mengenakannya di dua jari bersamaan.

عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ خَاتَمُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ وَرِقٍ وَكَانَ فَصُّهُ حَبَشِيًّا

Dari Anas ia berkata, “Cincin Nabi SAW terbuat dari perak, sedangkan mata cincinnya dari Habasyah.

Ketujuh, bercelak.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اكْتَحِلُوا بِالْإِثْمِدِ فَإِنَّهُ يَجْلُو الْبَصَرَ وَيُنْبِتُ الشَّعْرَ وَزَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ لَهُ مُكْحُلَةٌ يَكْتَحِلُ بِهَا كُلَّ لَيْلَةٍ ثَلَاثَةً فِي هَذِهِ وَثَلَاثَةً فِي هَذِهِ

Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian bercelak dengan Al Itsmid (jenis celak terbaik), sebab ia akan menguatkan pandangan dan menumbuhkan bulu.”

Artikel 7 Cara Berbusana dan Berhias Diri Ala Rasulullah SAW pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/7-cara-berbusana-dan-berhias-diri-ala-rasulullah-saw/feed/ 0
Jangan Pernah Remehkan Amal Sekecil Apapun, Ini Alasannya https://durasi.co.id/jangan-pernah-remehkan-amal-sekecil-apapun-ini-alasannya/ https://durasi.co.id/jangan-pernah-remehkan-amal-sekecil-apapun-ini-alasannya/#respond Wed, 25 Aug 2021 00:35:57 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=830 DURASI.co.id – Amal ibadah merupakan pengabdian umat manusia kepada Allah SWT. Setiap amal ibadah yang dilakukan umat...

Artikel Jangan Pernah Remehkan Amal Sekecil Apapun, Ini Alasannya pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
DURASI.co.id – Amal ibadah merupakan pengabdian umat manusia kepada Allah SWT. Setiap amal ibadah yang dilakukan umat Islam memiliki potensi untuk diterima dan ditolak Allah SWT.

Namun, umat Islam tentunya berharap semua amal ibadahnya diterima di sisi Allah. Lalu, amal seperti apa yang paling diterima Allah SWT?

Jawabannya terdapat dalam kitab Al-Hikam, sebuah kitab tasawuf karya Ibnu Athaillah yang sangat populer di dunia Islam selama berabad-abad, sampai hari ini.

Kitab ini berisi kalam hikmah, pemahaman tauhid, akhlak, dan ma’rifatullah. Ibnu Athaillah As Sakandari dalam karyanya tersebut mengatakan:

 ويحتقر عندك وجوده

“Tiada amal yang lebih perpeluang diterima daripada amal yang tidak kau sadari dan tidak berarti di matamu”.

Dalam syarahnya di kitab al-Hikam terbitan TuRos, Syekh Abdullah Asy Syarqawi menjelaskan bahwa “amal yang yang tidak kau sadari” itu maksudnya adalah amal mu yang engkau yakini, dibimbing dan dilakukan Allah. Tanpa Allah, niscaya amal itu tidak akan kau lakukan.

Sedangkan “amal yang tidak berarti di matamu” itu maksudnya adalah amal yang tidak engkau jadikan sandaran untuk meraih sebuah keinginan, seperti keinginan untuk bisa sampai kepada Allah dan dekat dengan-Nya atau keinginan mendapatkan derajat dan kedudukan tinggi. Bahkan, engkau masih memandang amal itu kurang sempurna dan tidak terbebas dari cacat yang membuatnya sulit diterima Allah. (Republika)

Artikel Jangan Pernah Remehkan Amal Sekecil Apapun, Ini Alasannya pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/jangan-pernah-remehkan-amal-sekecil-apapun-ini-alasannya/feed/ 0
Doa Tolak Bala yang Mudah Dihafal https://durasi.co.id/doa-tolak-bala-yang-mudah-dihafal/ https://durasi.co.id/doa-tolak-bala-yang-mudah-dihafal/#respond Tue, 17 Aug 2021 22:19:50 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=518 DURASI.co.id – Bala dalam bahasa Indonesia berarti malapetaka, kemalangan, cobaan, dan musibah yang datang kepada umat manusia....

Artikel Doa Tolak Bala yang Mudah Dihafal pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
DURASI.co.id – Bala dalam bahasa Indonesia berarti malapetaka, kemalangan, cobaan, dan musibah yang datang kepada umat manusia. Sudah menjadi naluri alamiah jika manusia ingin melindungi diri dari segala bencana atau musibah termasuk pandemi virus corona seperti sekarang.

Dalam ajaran Islam, agar terhindar dari bencana atau musibah dianjurkan untuk rajin beribadah dan berdoa memohon perlindungan pada Allah SWT.

Mengutip laman resmi Dompet Dhuafa, Nabi Muhammad bersabda: “Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian”.

Ada beberapa versi doa tolak bala yang mudah untuk dihafalkan. Berikut ini lafal beberapa di antaranya:

1. Memohon dihindarkan dari bencana

“Allahummadfa’ ‘annal ghalaa’a wal wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkara was suyuufal mukhtalifata wasy syadaa’ida wal mihana maadhahara minhaa wa maabaathana. Mim balaadinaa khaassataw wa min buldaanil muslimiina ‘aammatan. Innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir.”

Artinya: Ya Allah, hindarkanlah dari kami kekurangan pangan, cobaan hidup, penyakit-penyakit, wabah, perbuatan-perbuatan keji dan munkar, ancaman-ancaman yang beraneka ragam, paceklik-paceklik dan segala ujian, yang lahir maupun batin dari negeri kami ini pada khususnya dan dari seluruh negeri kaum muslimin pada umumnya, karena sesungguhnya engkau atas segala sesuatu adalah kuasa.

2. Doa memohon jalan keluar dari musibah

“Allahumma bihaqqil faatihati wa sirril faatihati yaa faarijal hammi wa yaa kaasifal ghammi yaa man li’ibaadihii yaghfiru wa yarhamu yaa daafihal balaa -i yallaahu wa yaa daa fihal balaa -i yaa rahmaanu wa yaa daafi’al balaa -i yaa rahiim.”

Artinya: Ya Allah dengan hakikat Al Fatihah dan rahasia yang ada dalam Al Fatihah, wahai pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, wahai Tuhan yang kepada hambaNya Mengampuni dan Menyayangi. Wahai Penolak bala ya Allah wahai Pengasih, wahai Penolak bala ya Allah wahai Maha Penyayang.

3. Doa untuk memohon perlindungan dari wabah penyakit

“Allahumma inni a’uudzubika minal baroshi wal junuuni wal judzaami wa min sayyi -il asqoom.”

Artinya: Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang (kulit), gila, lepra, dan dari keburukan segala macam penyakit.

Artikel Doa Tolak Bala yang Mudah Dihafal pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/doa-tolak-bala-yang-mudah-dihafal/feed/ 0
5 Amalan Penolak Petaka yang Dianjurkan Selain Sedekah https://durasi.co.id/5-amalan-penolak-petaka-yang-dianjurkan-selain-sedekah/ https://durasi.co.id/5-amalan-penolak-petaka-yang-dianjurkan-selain-sedekah/#respond Mon, 16 Aug 2021 21:21:33 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=472 DURASI.co.id – Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar terhindar dari bencana maka dapat melakukan beberapa amalan....

Artikel 5 Amalan Penolak Petaka yang Dianjurkan Selain Sedekah pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
DURASI.co.id – Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar terhindar dari bencana maka dapat melakukan beberapa amalan.

Salah satu penolak petaka adalah sedekah, selain sedekah ada amalan lain yang bermanfaat untuk mencegah petaka, di antaranya,

Pertama, memperbanyak sholat sunnah dapat mencegah petaka. Selama gerhana dianjurkan untuk menyegerakan sholat. Karena hal itu dapat membebaskan dari bencana.

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ خَسَفَتْ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى بِالنَّاسِ فَأَطَالَ الْقِرَاءَةَ ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَأَطَالَ الْقِرَاءَةَ وَهِيَ دُونَ قِرَاءَتِهِ الْأُولَى ثُمَّ رَكَعَ فَأَطَالَ الرُّكُوعَ وَهُوَ دُونَ رُكُوعِهِ الْأَوَّلِ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ قَامَ فَصَنَعَ فِي الرَّكْعَةِ الثَّانِيَةِ مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ انْصَرَفَ فَقَالَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ وَلَكِنَّهُمَا آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَافْزَعُوا لِلصَّلَاةِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ قَالَ وَأَخْبَرَنِي هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ مِثْلَ هَذَا وَزَادَ قَالَ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَتَصَدَّقُوا وَصَلُّوا

Dari Aisyah RA, dia berkata, “Telah terjadi gerhana matahari pada masa Nabi SAW, maka Rasulullah bangkit lalu sholat bersama manusia. Beliau memanjangkan bacaan kemudian melakukan rukuk yang panjang, kemudian beliau mengangkat kepalanya lalu memanjangkan bacaan tidak seperti bacaan beliau yang pertama, kemudian rukuk dengan memanjangkan rukuk dan tidak seperti rukuknya yang pertama, kemudian beliau mengangkat kepala lalu sujud dua kali kemudian beliau berdiri dan beliau melakukan pada rakaat kedua seperti yang beliau lakukan pada rakaat pertama.

Beliau lalu menyudahi dan bersabda, “Matahari dan bulan tidak gerhana dikarenakan kematian seseorang dan tidak pula dikarenakan kelahiran seseorang, akan tetapi keduanya merupakan tanda dari tanda-tanda keagungan Allah SWT, maka jika kalian melihat hal itu (gerhana), bersegeralah mendirikan sholat.”

Telah menceritakan kepada kami Ma’mar dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari Aisyah seperti ini dan menambahkan beliau bersabda, “Apabila kalian melihat hal itu, bersedekahlah dan sholatlah.”

Kedua, beristighfar untuk memohon ampun.

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan.” (QS Al Anfal 33)

Dalam riwayat dari Fadhalah bin Ubaid RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

عن فَضالةَ بن عُبَيد رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: العبدُ آمنٌ من عذاب الله ما استغفر الله
“Seorang hamba akan aman dari azab Allah SWT selama dia (masih) beristighar, meminta ampun kepada Allah.”

Ketiga, berdzikir mengingat Allah SWT. Petir menyambar siapa pun, tetapi petir tidak akan menyambar orang yang sedang berdzikir.

عن ابن عباس رضي الله عنه قال: انخسَفَتِ الشمسُ على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم، فصلَّى رسول الله صلى الله عليه وسلم، ثم انصرف وقد تجلَّتِ الشمسُ، فقال صلى الله عليه وسلم: ((إن الشمس والقمر آيتانِ مِن آيات الله لا يخسفان لموتِ أحدٍ ولا لحياته، فإذا رأيتُم ذلك فاذكروا الله))؛ [متفق عليه].

Dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, terjadi gernaha matahari pada masa Rasulullah SAW, lalu Rasulullah sholat, dan beranjak pergi saat matahari kembali terang,  Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda dari sekian tanda (kekuasaan) Allah, dia tidak akan gergana akibat kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihatnya, maka ingatlah (dzikir) kepada Allah.” (muttafaq alaih). Al Hafizh Ibnu Hajar berkata:

وفي الحديث مِن الفوائد… استدفاع البلاء بذكر الله وأنواع طاعته
“Dalam hadits terdapat beberapa faidah… menahan musibah dengan memperbanyak dzikir kepada Allah Taala, dan juga mengerjakan beberapa macam ketaatan.”

Keempat, berdoa. Doa merupakan salah satu Amalan paling ampuh untuk menolak petaka. Hal ini sebagaimana disampaikan Ibnu Al Qayyim berikut ini:

الدعاء من أنفع الأدوية، وهو عدوُّ البلاء، يدافعه ويعالجه، ويمنعُ نزولَه
“Doa adalah termasuk obat yang paling bermanfaat, ia adalah musuh musibah, menahan dan mengangkatnya serta menahan turunnya.”

Kelima, berakhlak baik. Kisah Nabi Muhammad SAW saat mendapat wahyu pertama kali, dan pulang dalam keadaan gemetar, karena khawatir itu bukan Jibril, Rasulullah meminta istrinya tersebut untuk menyelimutinya.

“Selimuti aku, selimut aku.” Maka Khadijah RA kemudian mengatakan, “Demi Allah, Allah tidak akan pernah menghinakanmu selamanya.” Kemudian Khadijah menyebutkan beberapa akhlak baik yang telah dilakukan Rasulullah SAW di antaranya menyambung tali silaturahim, memberi bekal kepada orang yang tidak memiliki apa-apa, memuliakan tamu, menolong orang memperjuangkan kebenaran.” (HR Bukhari). Imam Al Kirmani mengatakan demikian:

“وفيه أن خصال الخير سببٌ للسلامة من مَصارِع السوء، والمكارم سببٌ لدفع المكاره
” “Dalam hadits ini terdapat pelajaran bahwa perbuatan-perbuatan baik adalah penyebab keselamatan dari musibah-musibah buruk, akhlak-akhlak mulia penyebab untuk menahan musibah yang buruk,” (*)

Artikel 5 Amalan Penolak Petaka yang Dianjurkan Selain Sedekah pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/5-amalan-penolak-petaka-yang-dianjurkan-selain-sedekah/feed/ 0
Cara Menyeimbangkan Hidup Sebagai Muslim https://durasi.co.id/cara-menyeimbangkan-hidup-sebagai-muslim/ https://durasi.co.id/cara-menyeimbangkan-hidup-sebagai-muslim/#respond Mon, 16 Aug 2021 20:53:45 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=465 DURASI.co.id – Sebagai seorang Muslim, kita seolah memiliki banyak sekali peran dan tuntutan. Kita harus...

Artikel Cara Menyeimbangkan Hidup Sebagai Muslim pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
DURASI.co.id – Sebagai seorang Muslim, kita seolah memiliki banyak sekali peran dan tuntutan. Kita harus sholat, membaca Alquran, puasa, zakat, bersikap ramah kepada orang tua, menjadi imam bagi istri, aktif berolahraga, berpolitik, berakhlak baik, dan banyak lainnya.

Bagi sebagian orang, peran-peran yang harus ia jalani sebagai seorang Muslim yang taat terlihat sangatlah berat. Hingga mereka khawatir bagaimana cara membagi peran-peran tersebut tanpa menguranginya satu pun.

Seorang Muslim kelahiran Kanada, Walid Najmeddine, mengatakan yang perlu dilakukan adalah menentukan prioritas. “Menetapkan prioritas dan membangun keseimbangan dalam hidup kita adalah yang paling penting. Prioritas mulai dengan yang fardhu atau ibadah wajib dan melakukannya,” kata Walid, dilansir di About Islam.

Dengan mendahulukan yang wajib, artinya sebagai Muslim ia memiliki tanggung jawab terhadap Allah terlebih dahulu. Karena Allah yang menciptakan dan memberikan kehidupan serta memberikan apa yang dibutuhkan dalam hidup.

Tidak lupa juga mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan tetap berpegang teguh pada Alquran. “Kita perlu membangun iman dan pemahaman kita sendiri tentang Islam, dan kemudian bekerja di sekitar kita. Seperti yang saya sebutkan di atas, kita tidak bisa melakukan semuanya sekaligus. Tubuh kita memiliki hak atas kita,” jelasnya.

Selain beribadah, tubuh juga berhak mendapatkan nutrisi yang cukup, tidur, dan olahraga, tetapi tidak menghabiskan seluruh waktu kita melakukan hal-hal itu. Sama halnya dengan keluarga dan teman-teman, juga memiliki hak atas kita, tetapi kita tidak menghabiskan seluruh waktu dan usaha kita mencoba menyenangkan mereka.

Begitu juga dalam bermasyarakat, mereka memiliki hak, tetapi tidak harus mengabdikan seluruh waktu kita melayani dan mengorbankan diri kita sendiri dan orang-orang terkasih. Lebih baik memilih tujuan untuk diperjuangkan.

Berikut ini, prioritas dasar yang perlu kita tetapkan sebagai umat Islam.

1. Kepada Allah: mengikuti perintah-Nya dan menyembah-Nya

2. Kepada Nabi Muhammad: menjalankan sunnahnya sebanyak mungkin.

3. Kepada orang tua: menuruti dan bersikap baik.

4. Kepada pasangan dan anak-anak: menyayangi dan melindungi.

5. Kepada keluarga besar: menghormati dan bersikap baik.

6. Kepada rekan Muslim dan teman: mencintai dan mendorong mereka melakukan hal yang benar.

7. Kepada masyarakat: bekerja memperbaiki kondisi dan membimbing mereka menuju Allah.

“Ini tidak berarti kita tidak dapat fokus pada lebih dari satu hal pada satu waktu, hanya saja kita tidak boleh terlalu banyak berusaha pada hal-hal yang kurang diprioritaskan,” kata Walid.

“Saya harap ini membantu Anda dengan kekhawatiran Anda tentang memenuhi semua tuntutan waktu dan usaha Anda. Saya meminta Allah untuk mengampuni kita semua atas kesalahan kita dan untuk membimbing kita semua,” tambah Walid. (*)

Artikel Cara Menyeimbangkan Hidup Sebagai Muslim pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/cara-menyeimbangkan-hidup-sebagai-muslim/feed/ 0
5 Cara Muslim untuk Bisa Mencintai Alquran https://durasi.co.id/5-cara-muslim-untuk-bisa-mencintai-alquran/ https://durasi.co.id/5-cara-muslim-untuk-bisa-mencintai-alquran/#respond Sat, 14 Aug 2021 23:30:56 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=378 DURASI.co.id – Ada beberapa cara bagi setiap Muslim agar bisa mencintai Alquran. Jika hati ini...

Artikel 5 Cara Muslim untuk Bisa Mencintai Alquran pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
DURASI.co.id – Ada beberapa cara bagi setiap Muslim agar bisa mencintai Alquran. Jika hati ini telah mencintai sesuatu, tentu kita akan melekat padanya, rindu dan tak ingin terputus darinya serta tercapailah pemahaman dan perenungan yang mendalam.

Langkah pertama, yaitu memahami bahwa kecintaan terhadap Alquran adalah salah satu alasan untuk memperoleh tingkat perenungan yang paling tinggi dan kuat. Abu Ubaid berkata:

لا يسأل عبدٌ عن نفسه إلاَّ بالقرآن؛ فإن كان يحبُّ القُرآن فإنَّه يحب الله ورسوله “Seorang hamba tidak ditanya kelak kecuali dengan Alquran. Dan jika dia mencintai Alquran maka dia mencintai Allah dan Rasul-Nya.”

Kedua, hilangkan rasa cemas dan khawatir dengan membaca Alquran. Membacanya adalah solusi terbaik sebagai jalan keselamatan dan terhindar dari kesulitan.

Dalam hadits riwayat Abdullah bin Masud, Rasulullah SAW mengajarkan doa, yang isinya bahwa jika doa tersebut dibaca akan dihilangkan semua kesedihan dan kesusahannya.

اللهم إني عبدك، ابن عبدك، ابن أمَتِك، ناصيتي بيدك، ماضٍ فِيَّ حُكمُك، عدلٌ فِيَّ قَضاؤك، أسألك بكلِّ اسمٍ هو لك، سمَّيتَ به نفسك، أو أنزَلتَه في كتابك، أو علمته أحدًا من خلقك، أو استَأثَرت به في عِلم الغَيْب عندك، أنْ تجعل القرآن العظيم ربيع قلبي، ونور صَدرِي وجلاء حزني، وذهاب همي – إلا أذهَبَ الله همَّه، وأبدَلَه مكان حزنه فرحًا

“Ya Allah, sesungguhnya saya adalah hamba-Mu, putra hamba laki-laki-Mu, putra hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di Tangan-Mu, telah berlalu padaku hukum-Mu, adil ketentuan-Mu untukku.

Saya meminta kepada-Mu dengan seluruh Nama yang Engkau miliki, yang Engkau menamakannya untuk Diri-Mu atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu atau yang Engkau simpan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu.

Jadikanlah Alquran sebagai musim semi (penyejuk) hatiku dan cahaya dadaku, pengusir kesedihanku serta penghilang kegundahanku.”Maka akan Allah hilangkan kegundahan dan kesedihannya dan akan diganti dengan diberikan jalan keluar dan kegembiraan.”

Ketiga, ketahuilah bahwa Alquran adalah jalan untuk menerangi hati yang gelap gulita, dan menjadikan seorang hamba bahagia dan tenang. Bila seorang hamba ingin merasakan kenikmatan ketika berdiri di hadapan Allah dalam sholat, termasuk ketika misalnya melakukan berbagai aktivitas kehidupan, maka solusinya adalah Alquran.

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

“Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) ruh (Alquran) dengan perintah Kami. Sebelumnya engkau tidaklah mengetahui apakah Kitab (Alquran) dan apakah iman itu, tetapi Kami jadikan Aquran itu cahaya, dengan itu Kami memberi petunjuk siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sungguh, engkau benar-benar membimbing (manusia) kepada jalan yang lurus.” (QS Asy Syura 52)

Ibnu Taimiyah juga mengatakan, siapa yang mentadaburi Alquran dan mencari petunjuk darinya, maka jalan kebenaran akan menjadi jelas untuknya.

Al Qurthubi juga menyampaikan, jika seorang hamba menyimak kitab Allah SWT dan sunnah Nabi-Nya, dengan niat yang tulus karena Allah SWT, maka Allah akan memahamkannya sebagaimana mestinya dan memberikan cahaya di hatinya.

Karena itu, jika Alquran sudah melekat pada hati seorang hamba, maka ia akan meyakini bahwa keberhasilan dan kebahagiaan serta kekuatan dalam membaca dan mentadaburi Alquran adalah awal menuju puncak kesuksesan baik di dunia dan akhirat.

Keempat, pahamilah bahwa hidup yang penuh manfat itu hanya bisa digapai dengan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Ibnu Qayyim menyampaikan, kehidupan yang hakiki adalah kehidupan orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya secara lahir dan batin. Inilah manusia yang hidup meski mereka telah mati.

Sementara orang yang tidak bertakwa berarti telah mati meski mereka hidup. Karena itu, orang yang paling sempurna dalam kehidupan adalah yang paling sempurna dalam menjalankan apa yang telah didakwahkan Rasulullah SAW. Segala yang disampaikan Nabi SAW mengandung kehidupan dan siapa yang mengabaikan sebagiannya berarti telah kehilangan sebagian kehidupan.

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

“Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul, apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (QS Al Anfal 24)

Kelima, ketahui juga bahwa orang-orang Arab sebelum Nabi SAW diutus dan membawa kitab Allah SWT, berada dalam keadaan sengsara yang penuh ketidakadilan. Sampai kemudian Nabi SAW datang dengan Alquran.

Ibnu Qatada, dalam tafsirnya terhadap surat Al Hadid Ayat 16-17, menyampaikan bahwa lingkungan orang-orang Arab saat itu adalah yang paling hina, paling sengsara, paling celaka dalam kesesatan, paling telanjang dalam kulitnya dan paling lapar perutnya.

Hingga datanglah Islam yang membuat mereka keluar dari kegelapan menuju cahaya. Karena itu, setiap Muslim hendaknya membaca dan mentadaburi Alquran untuk mendapat petunjuk. Hasan Basri berkata, “Alquran diturunkan untuk ditadaburi dan diimplementasikan.”

Ibnu Qayyim juga menyampaikan, tidak ada yang lebih bermanfaat bagi seorang Muslim dalam hidupnya dan yang lebih dekat dengan keselamatan, kecuali dengan mentadaburi Alquran dalam waktu yang lama.

Karena dengan itulah seorang Muslim mengerti tentang arti kebaikan dan keburukan secara keseluruhan. Misalnya bagaimana keduanya datang, tujuannya, dampaknya kepada hamba, dan nasib hamba yang melakukan kebaikan dan keburukan. (*)

Artikel 5 Cara Muslim untuk Bisa Mencintai Alquran pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/5-cara-muslim-untuk-bisa-mencintai-alquran/feed/ 0
Puasa Senin Kamis, Mengapa Rasulullah Gemar Melakukannya? https://durasi.co.id/puasa-senin-kamis-mengapa-rasulullah-gemar-melakukannya/ https://durasi.co.id/puasa-senin-kamis-mengapa-rasulullah-gemar-melakukannya/#respond Fri, 13 Aug 2021 04:31:09 +0000 https://www.durasi.co.id/?p=352 Durasi.co.id – Rasulullah SAW kerap melakukan puasa sunnah Senin Kamis. Mengapa Rasulullah gemar melakukannya? Salah...

Artikel Puasa Senin Kamis, Mengapa Rasulullah Gemar Melakukannya? pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
Durasi.co.id – Rasulullah SAW kerap melakukan puasa sunnah Senin Kamis. Mengapa Rasulullah gemar melakukannya?

Salah satunya, puasa Senin dilakukan Rasulullah SAW karena sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT, sebab pada hari  itu beliau dilahirkan, dan Alquran diturunkan. Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA, pernah ditanyakan alasan Rasulullah SAW berpuasa Senin Kamis, beliau menjawab:

فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَىَّ الْقُرْآنُ “Pada hari itu aku (Muhammad) dilahirkan dan diturunkan Alquran kepadaku.”

Sementara itu, berikut ini sejumlah keutamaan melakukan puasa Senin Kamis, sebagaimana dilansir Alukah:

Pertama, amalan setiap makhluk disampaikan setiap Senin dan Kamis

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَعِيلَ حَدَّثَنَا أَبَانُ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُمَرَ بْنِ أَبِي الْحَكَمِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ مَوْلَى قُدَامَةَ بْنِ مَظْعُونٍ عَنْ مَوْلَى أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ أَنَّهُ انْطَلَقَ مَعَ أُسَامَةَ إِلَى وَادِي الْقُرَى فِي طَلَبِ مَالٍ لَهُ فَكَانَ يَصُومُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَقَالَ لَهُ مَوْلَاهُ لِمَ تَصُومُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ وَأَنْتَ شَيْخٌ كَبِيرٌ فَقَالَ إِنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَصُومُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ وَسُئِلَ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ إِنَّ أَعْمَالَ الْعِبَادِ تُعْرَضُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma’il, telah menceritakan kepada kami Aban, telah menceritakan kepada kami Yahya dari Umar bin Abu Al Hakam bin Tsauban dari mantan budak Qudamah bin Mazhun dari mantan budak Usamah bin Zaid, bahwa dia pernah pergi bersama Usamah menuju Bukit Al Qura untuk mencari hartanya, dia berpuasa pada senin dan Kamis. Kemudian mantan budaknya berkata, “Mengapa engkau berpuasa pada Senin dan Kamis? Dan dia ditanya mengenai hal tersebut, lalu dia berkata, “Sesungguhnya Nabi SAW berkata, “Sesungguhnya amalan para hamba disampaikan pada Senin dan Kamis.”

Kedua, kebiasaan Rasulullah SAW

حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَمْزَةَ حَدَّثَنِي ثَوْرُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ الْغَازِ أَنَّهُ سَأَلَ عَائِشَةَ عَنْ صِيَامِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ

Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hamzah berkata, telah menceritakan kepadaku Tsaur bin Yazid dari Khalid bin Madan dari Rabiah bin Al Ghaz bahwasanya dia bertanya kepada Aisyah tentang puasanya Rasulullah SAW, maka Aisyah pun menjawab, “Beliau selalu puasa Senin dan Kamis.”

Ketiga, pintu surga dibuka

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فِي كُلِّ اثْنَيْنِ وَخَمِيسٍ قَالَ مَعْمَرٌ وَقَالَ غَيْرُ سُهَيْلٍ وَتُعْرَضُ الْأَعْمَالُ فِي كُلِّ اثْنَيْنِ وَخَمِيسٍ فَيَغْفِرُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا إِلَّا الْمُتَشَاحِنَيْنِ يَقُولُ اللَّهُ لِلْمَلَائِكَةِ ذَرُوهُمَا حَتَّى يَصْطَلِحَا

Telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq telah mengabarkan kepada kami Ma’mar dari Suhail bin Abu Shalih dari bapaknya dari Abu Hurairah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Pintu-pintu surga dibuka pada setiap Senin dan Kamis.”

Ma’mar berkata, dan selain Suhail berkata: “Amalan-amalan dipaparkan pada setiap Senin dan Kamis, lalu Allah SAW mengampuni setiap hamba yang tidak berbuat syirik kepada-Nya sama sekali kecuali dua orang yang saling mendengki (mendendam), maka Allah berberfirman kepada malaikat, ‘Tinggalkanlah keduanya hingga mereka saling berdamai.'” (*)

Artikel Puasa Senin Kamis, Mengapa Rasulullah Gemar Melakukannya? pertama kali tampil pada Durasi.co.id.

]]>
https://durasi.co.id/puasa-senin-kamis-mengapa-rasulullah-gemar-melakukannya/feed/ 0