TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Setelah pemberitaan media DURASI.co.id dengan judul “Tanjungpinang Heboh! Ada Rumah Bagus Berjejer Kendaraan Dilabeli Penerima Bantuan PKH”, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Tanjungpinang, Marzul Hendri langsung memblokir nomor WhatsApp wartawan.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan dan opini liar di tengah masyarakat atas sikap Kadis Sosial Tanjungpinang, Marzul Hendri yang memblokir nomor WhatsApp wartawan seolah ada yang ditutup-tutupi.
Seperti berita sebelumnya, rumah permanen di KM 10, Jalan Seraya, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi sorotan karena ditempeli atau dilabeli sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Pantauan di lokasi, terlihat di rumah permanen yang terbilang cukup luas itu terparkir tiga sepeda motor.
Sontak kejadian itu menuai beragam komentar dari masyarakat, karena dinilai kurang pantas mendapatkan bantuan program keluarga harapan dari pemerintah.
“Kok bisa ya rumah bagus dengan banyak motor seperti itu dapat bantuan PKH dari pemerintah,” ujar Rim, warga Tanjungpinang, Kamis (21/9/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tanjungpinang, Marzul Hendri saat dikonfirmasi DURASI.co.id ihwal persoalan tersebut mengatakan, bahwa berdasarkan informasi dari Pendamping PKH rumah itu didiami oleh warga Tanjungpinang berinisial PA.
“(Rumah) PA itu pak, suaminya tukang angkut sampah keliling dan jaga malam di perumahan, dia menyewa pak. Aturan memperbolehkan sepanjang dia menyewa dan bukan milik sendiri,” ujar Marzul Hendri.
Lantas, apakah mungkin orang yang sanggup menyewa rumah bagus dan terkesan mewah, serta memiliki 3 kendaraan digolongkan sebagai masyarakat yang berhak menerima bantuan PKH. (Yendri)
