Wabup Tapsel Bagikan ‘Boras Si Pir Ni Tondi’ untuk Janda dan Yatim di Aek Bilah

  • Bagikan
Wabup Tapsel Rasyid Assaf Dongoran menyerahkan bantuan Boras Si Pir Ni Tondi' untuk janda dan yatim di Aek Bilah, Senin (18/9). Foto: Julhadi/Durasi.co.id

TAPSEL, DURASI.co.id – Wakil Bupati (Wabup) Tapanuli Selatan (Tapsel) Rasyid Assaf Dongoran melakukan rutinitas bulanan ke-14 memberikan bantuan beras kepada janda dan anak yatim di Kecamatan Aek Bilah, pada Minggu (17/9/23) dan Senin (18/9/23).

Rasyid mengatakan bahwa distribusi sembako berisi beras, ikan kaleng, minyak makan, teh, gula dalam 1 paket tas berjudul Boras Si Pir Ni Tondi, dimaksudkan sebagai simbol perhatian dan doa kepada para keluarga janda dan yatim yang ada di Tapanuli Selatan.

“Simbol bahwa selama saya dalam jabatan ini, maka saya tidak lupa berdoa dan menyampaikan untuk rakyat saya, terutama para janda yang ditinggal mati suaminya dan memiliki anak yatim yang belum mandiri serta kondisi ekonomi lemah, agar mereka tetap semangat dalam menjalani kehidupan ini, dan optimis selalu,” ucapnya.

Ia juga berharap doa para janda dan yatim itu agar mendoakan Kabupaten Tapanuli Selatan semakin lama semakin baik dan sejahtera kedepannya.

Baca Juga :  LSM KCBI Nias Laporkan Kades Lolofaoso ke Kejari Gunungsitoli soal Dugaan Korupsi Dana Desa

“Saya sudah deteksi bahwa sekitar 1200 lebih KK janda miskin dan anak yatim dalam kondisi ekonomi lemah berada di Tapsel ini, dan saya telah sampaikan pesan Boras Si Pir Ni Tondi door to door atau pintu ke pintu tanpa acara seremonial kepada mereka untuk 14 kecamatan dari 15 kecamatan,” terangnya.

“Ingat ya, ini bukan pamer kebaikan, tapi saya lakukan hal ini untuk tugas pemimpin resmi mengkampanyekan pada orang mampu ekonomi lainnya, agar mereka juga memperhatikan para janda dan yatim miskin di Tapsel. Nah jika mereka ikuti hal itu ya Alhamdulillah, jika tidak ikuti maka saya sudah laksanakan tugas saya sebagai pemimpin formil, karena jabatan itu diberikan tuhan,” imbuhnya.

Pengeluaran dana untuk pembelian Boras Si Pir Ni Tondi dan biaya transportasi distribusi tim diperkirakan mencapai ratusan juta.

Baca Juga :  Wujudkan Kepedulian Terhadap Sesama, Polsek Idanogawo Santuni Warga Kurang mampu 

Ketika ditanya apakah dana tersebut dari APBD atau APBN, Wabup Rasyid mengatakan bahwa itu berasal dari dana pribadi dan istrinya dari penyisihan sebagai penghasilan berdua.

“Saya kan punya tunjangan kinerja jabatan yang diberikan negara dan itu ada dalam UU dan Peraturan Pemerintah, berupa uang tunai yang namanya tunjangan kinerja dan tunjangan gaji. Nah kalau gaji kan 6 juta saja per bulan, tapi tunjangan kinerja jabatan Wakil Bupati bisa mencapai belasan juta per bulan,” jelasnya.

Wabup menjelaskan, dirinya menggunakan dana tunjangan kinerja jabatan per bulan dan infaq penghasilan istri sebagai dokter spesialis.

“Kami gabung setiap bulan itu untuk membeli Boras Si Pir Ni Tondi dan bedah rumah rakyat yang sudah lapuk setiap bulan. Itu kan wajar saja, yang menerima manfaat kan orang yang sangat-sangat susah ekonomi. Jadi jangan anda katakan itu proyek pengadaan sembako dari Dinas Sosial melalui APBD Tapsel ya, salah itu. Dan ini bukan saya lakukan menjelang Pemilu ya, ini sejak awal menjabat sudah dilakukan rutin setiap bulan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Nias Barat Resmi Buka Rakor Pendidikan

Wabup menyampaikan, dirinya sangat gembira ketika berkesempatan untuk bertatapan langsung dengan para janda dan anak yatim. Di saat pembagian santunan, Wabup mengatakan kepada warga Insyaallah di lain waktu akan kembali di tengah-tengah mereka lagi.

“Ibu-ibu, saya akan kembali lagi dengan agenda yang sama. Semoga kita semua sehat-sehat biar bisa berteman lagi. Saya sayang kalian semua,” katanya,

Orang nomor dua di Kabupaten Tapanuli selatan itu mengatakan, tidak ada kecamatan yang terlewatkan dalam kunjungan silaturrahmi tersebut.

“Semua kecamatan di Tapanuli Selatan akan saya kunjungi walaupun gunung berbukit saya tetap berkunjung, sehingga saya bisa melihat kondisi rakyat saya,” tandasnya.

Reporter: Julhadi Siregar

  • Bagikan