PEMALANG, DURASI.co.id – Dalam rangka pengendalian inflasi daerah, Pemda Kabupaten Pemalang melalui Diskoperindag Kabupaten Pemalang menggelar pasar murah di Desa Pedurungan Kecamatan Taman, pada Rabu (1/11/2023).
Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan ada 1300 paket yang akan dijual dengan harga per paket Rp 17.000 kepada warga khususnya di Desa Pedurungan.
“Dengan pasar murah ini diharapkan inflasi daerah menurun, artinya harga-harga tidak terlalu naik. Ke depan ada natal dan tahun baru, pasti ada kenaikan harga di pasaran,” tutur Bupati Pemalang.
Sementara, Plt Kepala Dinas Diskoperindag, Junaidi mengatakan, ada 13 Desa yang akan di jadikan tempat pasar murah.
“Kegiatan pasar murah tahap 1 diadakan di balaidesa Pedurungan, Insya Allah nanti akan kita lanjutkan sampai tahap 13 di Desa yang lainnya,” ungkapnya.
Adapun materi yang akan disajikan dalam pasar murah ini adalah kebutuhan-kebutuhan pokok, dengan total jumlah kurang lebih 13850 paket.
Lebih lanjut Junaidi menambahkan, jika satu paket terdiri dari 3 kg beras premium, kemudian 1 kg gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.
Dan menurutnya, masing-masing bahan pokok tersebut sudah mendapatkan subsidi dari Pemda Kabupaten Pemalang.
“Harga di pasaran untuk 3 kg beras premium, 1 kg gula pasir, Dan 1 liter minyak goreng kurang lebih Rp 75.000/Rp 80.000. Di pasar murah ini, masyarakat cukup membayar Rp.17.000,” kata Plt Kepala Dinas Diskoperindag Kabupaten Pemalang.
Pelaksanaan kegiatan pasar murah ini didukung oleh instansi pemerintah, meliputi Dinas Koperasi dan UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pemalang.
Dalam pantauan DURASI.co.id, ratusan warga antusias datang ke pasar murah. Salah seorang warga mengaku sangat bersyukur adanya pasar murah.
“Merasa sedikit terbantu dikarenakan harga sembako seperti beras, minyak goreng dan lainya lebih murah,” tukasnya. (AS)
