Gubernur Ansar Bersama Mendagri Segera Launcing Vaksinasi Booster 14 Januari 2022

  • Bagikan
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menggelar rapat bersama jajaran di Gedung Daerah Tanjungpinang, guna persiapan launching vaksin booster, Selasa (11/1). Foto: Ist

TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Kepastian izin vaksin dosis ketiga atau vaksin booster dari Kementerian Kesehatan telah diberikan untuk Provinsi Kepri.

Usai menerima kabar tersebut, Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad langsung menggelar Rapat Persiapan Peluncuran Vaksin Booster di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (11/1).

Peluncuran vaksin booster di Kepri akan digelar di Batam pada hari Jumat tanggal 14 Januari 2021 oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Tidak hanya di Batam, vaksinasi booster juga akan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota di Kepri pada hari yang sama.

“Vaksin booster sudah boleh untuk seluruh kab/kota se-Kepri karena semua kab/kota di Kepri, capaian vaksinasi dosis 1 sudah lebih dari 70 persen dan lansia sudah lebih dari 60 persen,” kata Ansar.

Baca Juga :  Gubernur Ansar Yakin Kepri dan Riau Bisa Tingkatkan Kedaulatan Maritim

Menurutnya sesuai dengan instruksi dari Pemerintah Pusat, vaksinasi booster akan diprioritaskan untuk lansia dan kelompok penduduk di atas 18 tahun.

“Pada hari pertama peluncuran vaksin booster nanti, ditargerkan 10.000 penduduk di Kepri akan disuntik vaksin booster,” ucap Ansar.

Dengan rincian, di Kota Batam ditargetkan pada 4.250 penduduk, Kota Tanjungpinang 2.500 penduduk, Kabupaten Bintan 1.000 penduduk, Kabupaten Karimun 1.000 penduduk, Kabupaten Lingga 250 penduduk, Kabupaten Anambas 250 penduduk, dan Kabupaten Natuna 250 penduduk.

“Kita berharap dengan adanya vaksin dosis ketiga ini maka perlindungan  bagi seluruh masyarakat Kepri akan semakin meningkat untuk mengantisipasi virus Covid-19 varian baru Omicron,” ujar Ansar.

Adapun ketentuan untuk vaksinasi booster tersebut, yakni dengan sasaran berusia lebih dari 18 tahun dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Atau  yang telah mendapatkan dosis 2 minimal 6 bulan sebelumnya. Dan  prioritas kepada lansia, kelompok rentan dan kelompok immunocompromised.

Baca Juga :  HUT ke-76 TNI AL, Lantamal IV Gelar Serbuan Vaksin di Poltekes Tanjungpinang

Sedangkan kombinasi awal/heterolog bemberiannya adalah, vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis sinovac akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) Pfizer. Kemudian ubtuk vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis sinovac akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) astrazeneca.

Sedangkan untuk  vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis astra zeneka akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) moderna. (*)

  • Bagikan