BATAM, DURASI.co.id – Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Batam, Musthofa Anwari angkat bicara terkait Mr Dad Go Chicken yang kedapatan menjual minuman botol kedaluwarsa.
“Kalau sudah lewat kedaluwarsa tidak boleh diedarkan dan dikonsumsi,” tegas Musthofa Anwari saat ditemui DURASI.co.id di ruang kerjanya, Senin (9/10/2023).
Musthofa menerangkan, terkait laporan, BPOM memiliki Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK).
“Kita akan tindaklanjuti dan telusuri, dari mana pengembalian produknya, akan kita telusuri sampai ke situ,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Musthofa juga menyampaikan dua tugas BPOM yakni pengawasan pre market dan post market.
“Pre market adalah pengawasan dan penilaian keamanan, manfaat dan mutu produk sebelum beredar di pasaran,” ujarnya.
Sedangkan post market adalah evaluasi sarana dan produk. “Apakah produk itu masih sesuai pada saat pendaftaran, kita lakukan sampling dan pengujian,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mr Dad Go Chicken yang berada di Kawasan Ruko Royal Sincom, Batam Center, tepatnya di depan PT Panasonic kedapatan menjual minuman kedaluwarsa kepada pelanggan.
Hal itu berdasarkan temuan sejumlah awak media di Mr Dad Go Chicken, pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Salah seorang awak media berinisial PM mengatakan, kejadian bermula saat dirinya bersama rekan-rekan wartawan memesan minum botol bermerek Fanta di Mr Dad Go Chicken, namun saat minuman itu diantar oleh salah satu karyawan, ternyata sudah kedaluwarsa.
“Saat minuman itu hendak dituang ke dalam gelas berisi es batu, kami baru menyadari bahwa minuman Fanta itu sudah kedaluwarsa. Selanjutnya kami minta ganti minuman ke merek Coca-Cola ternyata kedaluwarsa juga,” bebernya.
Terkait kejadian itu, karyawan Resto Mr Dad Go Chicken mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui bahwa minuman Fanta yang disajikannya sudah kedaluwarsa.
“Barang-barang yang di sini dikirim langsung dari Mr Dad Go Chicken pusat yang ada di Botania 1,” ucapnya.
Sementara itu, pihak Mr Dad Go Chicken Botania 1 (pusat) melalui Leadernya saat dikonfirmasi mengatakan, jika ada minuman yang kedaluwarsa di cabang Mr Dad, hal itu merupakan kesalahan karyawan cabang.
“Kalau ada minuman kedaluwarsa, itu kesalahan karyawan, karena tidak melaporkan ke Mr Dad Go Chicken pusat,” ujarnya. (red)
