Jasa Raharja Tanjungpinang Dukung Keselamatan dan Keamanan Kendaraan Truking

  • Bagikan
Rapat FKLL Bintan di Kantor KSOP Kijang, Jumat (22/9). Foto: Jasa Raharja/HO Durasi.co.id

TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – PT Jasa Raharja yang termasuk dalam pilar ke 5 program nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (KLLAJ) yaitu penanganan korban kecelakaan ikut berpartisipasi dalam sosialisasi keselamatan dan keamanan truk yang dikemas dalam kegiatan Forum Komunikasi Keselamatan Lalu Lintas (FKKLL) Kabupaten Bintan.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kijang, Kabupaten Bintan

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan Djuang Haulian, Manager Operasional PT Regional I Tanjungpinang Raja Junjungan, Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tanjungpinang Akmal Nur, Kabid Lalu Lintas Dishub Bintan Aris Sulistyo dan operator dan pemilik truk barang.

Rapat tersebut membahas mengenai implementasi program National Logistic Ecosystem (NLE) di Provinsi Kepri.

Kepala KSOP Kelas III Kijang Yuniarsono menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya perlu adanya kolaborasi dan sinergi antar instansi terkait untuk mempersiapkan ekosistem logistik yang terintegrasi.

Baca Juga :  Batam Jadi Percontohan Pengembangan Bus Rapid Trans

“Mulai dari hubungan ekosistem logistik yang selaras antar arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang,” katanya.

Dijelaskannya, dalam NLE perlu adanya keselamatan dan keamanan lalu lintas bagi operator atau pemilik truk, khususnya tentang kemudahan pengurusan perizinan uji kendaraan bermotor (KIR) yang nanti dapat dibantu lebih lanjut oleh Dishub Bintan.

“Lalu kami juga membantu pemilik truk atau operator dalam pelunasan PKB dan SWDKLLJ dengan mengundang Satlantas Bintan dan PT Jasa Raharja untuk hadir dalam kegiatan hari ini,” sebut Yuniarsono.

Lebih jauh diterangkannya, PT Pelindo akan mensosialisasikan one gate system dan penggunaan kartu RFID identitas truk dan pengemudi truk dalam implementasi salah satu indikator penerapan NLE di Pelabuhan Sei Kolak dan Sri Bayintan Kijang.

Baca Juga :  Gubernur se-Indonesia Kumpul di Titik Nol IKN Nusantara

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Jasa Raharja Tanjungpinang, Akmal Nur menyampaikan, bahwa PT Jasa Raharja fokus pada potensi risiko terjadinya kecelakaan transportasi, terutama kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Fenomena tingginya angka kecelakaan di Indonesia, khususnya pengemudi truk tentu menjadi perhatian penuh bagi para pemangku kepentingan di Kabupaten Bintan.

“Berdasarkan data penyerahan santunan Jasa Raharja Perwakilan Tanjungpinang menyebutkan bahwa sampai dengan bulan Agustus tahun 2023 jumlah santunan yang diserahkan kepada korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Bintan mengalami kenaikan sebesar 43,02%, dengan jumlah santunan mencapai 1,1 Milliar dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” jelas Akmal.

Ia menuturkan, hal tersebut menjadi perhatian bagi seluruh stakeholder terkait dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas untuk bersama-sama terus menekan jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bintan.

Baca Juga :  Muhammad Rudi Resmikan Rebuild Centre Perusahaan Jasa Pertambangan Terbesar di Dunia

“Dengan inovasi baru dan perencanaan program yang matang serta terus menghimbau kepada masyarakat khususnya pemilik dan supir truk untuk tetap berhati-hati dalam berkendara, dan selalu mengutamakan keselamatan sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” lanjutnya.

Rapat koordinasi ini berjalan dengan lancar, setiap instansi menyampaikan saran dan masukan penyelenggaraan program pencegahan dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas dan rencana implementasi NLE di Pelabuhan Kijang.

Dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara PT Jasa Raharja Perwakilan Tanjungpinang dengan instansi-instansi terkait serta diharapkan dapat menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan, dan juga jumlah korban laka yang mengalami kecelakaan jalan raya khususnya di wilayah Kabupaten Bintan. (red)

  • Bagikan