Sudah Enam Tahun Lunas KPR Tapi Tak Terima Sertifikat, Nasabah BTN Batam Merasa “Dibola-bolai”

  • Bagikan
Gedung BTN Cabang Batam di Jalan Engku Putri, Kecamatan Batam Kota. (Foto: Durasi.co.id)

BATAM, DURASI.co.id – Kasus konsumen perumahan yang belum menerima sertifikat meskipun sudah melunasi kredit pemilikan rumah (KPR) masih terjadi di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Seperti yang dialami nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN Cabang Batam bernama Bahrul Hidayatullah.

“Sejak tahun 2008 saya mencicil angsuran rumah di BTN, dan sudah lunas pada tahun 2018 dengan tenor 10 tahun lamanya,” kata Bahrul memulai perbincangan dengan Durasi.co.id, Sabtu (20/5/2024).

Meskipun telah lunas pembayaran kredit sejak tahun 2018, Bahrul Hidayatullah belum menerima sertifikat dari BTN Cabang Batam.

“Berbagai cara dengan penuh kesabaran telah saya upayakan untuk mendapatkan sertifikat tersebut dari BTN Batam, namun perjuangan panjang itu tidak membuahkan hasil,” ujarnya.

Baca Juga :  BP Batam Pemegang HPL Rempang dan Galang

Ia merasa “dibola-bolai” oleh BTN Cabang Batam, karena disuruh agar menanyakan sertifikat kepada developer dan kantor notaris.

“Pihak BTN menyarankan saya untuk menjumpai notaris, sudah saya jumpai. Pihak notaris pun melempar lagi bahwa itu tanggung jawab BTN. Saya jumpai BTN lagi katanya coba tanya developer. Saya jumpai developernya jawabannya sama, itu sudah tanggung jawab BTN,” kesalnya.

Lebih lanjut Bahrul menceritakan, setelah tiga hari pelunasan, ia dijanjikan diberikan sertifikat dan berkas lainnya. Namun setelah datang ke kantor BTN Batam, Bahrul tak kunjung mendapatkan sertifikat yang menjadi haknya.

“Petugasnya hanya menjanjikan akan menelpon saya bulan selanjutnya, setelah satu bulan saya kembali lagi ke BTN untuk mempertanyakan hal tersebut, tapi alasannya belum ketemu, dan terus menjanjikan saya bulan depan akan ditelepon lagi. Tetapi saya tunggu-tunggu, tidak pernah menelepon. Jadi hampir tiap bulan saya bolak-balik ke sana. Kalau dihitung-hitung saya itu sudah ada 13 kali ke BTN setiap bulannya,” katanya.

Baca Juga :  Kepala BP Batam Dukung Pengembangan Sport Tourism

Bahrul mengeluhkan banyak waktunya terbuang dan pekerjaannya jadi terganggu karena harus bolak-balik dari Batu Aji ke Batam Center untuk mengurus sertifikat tersebut.

“Saya juga sudah pernah membuat surat pengaduan kepada Direktur BTN Cabang Batam, tetapi tidak pernah ada tanggapan, bahkan sudah saya buat tiga kali diketahui Sekretaris BTN Batam,” tuturnya.

“Mohon bantuan dan kerjasamanya dari pihak BTN untuk mengeluarkan apa yang menjadi hak saya yaitu berupa sertifikat dan yang lainnya,” imbuhnya.

Sementara, pimpinan maupun manajemen BTN Cabang Batam belum dapat ditemui untuk keterangan lebih lanjut.

“Bagian dokumen sedang keluar, nanti bapak dipertemukan. Tinggalkan saja nomor kontaknya,” kata salah seorang sekuriti saat ditemui di kantor BTN Cabang Batam, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga :  Bea Cukai Batam Bersama Dittipidnarkoba Bareskrim Gagalkan Peredaran 8,3 Liter Ekstasi Cair

Hingga berita ini diterbitkan, Durasi masih berupaya melakukan konfirmasi kepada bagian Pengaduan BTN pusat. (red)

  • Bagikan