PEKANBARU, DURASI.co.id – Aiptu Sri Sudana menerima bantuan rumah dari Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi, Senin, 4 Oktober 2021.
Personel Brimob Polda Riau ini mendapat hadiah rumah karena dinilai berkelakuan baik hingga menjelang masa pensiun, dan belum memiliki rumah.
“Terimakasih kepada bapak Kapolda yang telah memberikan kami satu unit rumah,” kata Sri Sudana sambil mengusap air mata, didampingi istrinya.
Pada kesempatan itu, Sri Sudana mengatakan, sebelumnya ia dan istrinya berencana membeli rumah. Namun, karena orang tua sakit, uangnya habis digunakan untuk menutupi biaya perobatan.
“Saya dan istri sudah mengumpulkan uang untuk membeli rumah. Namun, habis karena membantu biaya berobat orang tua yang sakit,” kata Sri Sudana.
Ditempat yang sama, Kapolda Riau turut membuka secara resmi kegiatan Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pegawai Negeri Polda Riau dengan tema “Siap Purna Anda Bahagia”.
“Kegiatan pelatihan ini agar digelar selama dua hari untuk memberikan pelatihan kepada ratusan pegawai Polda Riau yang akan memasuki masa pensiun,” kata Kapolda.
Agung mengatakan, hadiah rumah bagi Sri Sudana adalah merupakan bentuk perhatian pimpinan kepada anggotanya.
“Satu unit rumah yang diberikan kepada Aiptu Sri Sudana tadi adalah sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kita kepada anggota,” ujar Kapolda.
Kepada seluruh peserta, Kapolda Riau dalam wejangannya menyampaikan harapannya agar anggotanya dapat mengakhiri tugas dengan tetap beraktifitas dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai.
“Kita semua harus bisa memahami bahwa menjadi Polisi bukan jaminan kehidupan, sejatinya kehidupan ini terlihat dari kualitas hidup orangnya. Dari 128 personel yang melaksanakan purna ini saya sudah mengecek dan semuanya sudah mempunyai rumah,” papar Agung.
Agung berharap semua bisa menikmati hidup dengan nyaman dimasa pensiun dengan memilih aktifitas yang menguntungkan.
“Tidak ada anugerah Tuhan yang diberikan secara tiba tiba, anugerah diberikan setelah kita berjuang. Saya yakin kita semua sudah mempersiapkan masa pensiun dengan baik. Garis tangan kita sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa,” sambungnya.
Agung secara khusus berpesan agar anggotanya tidak tertipu oleh investasi yang marak belakangan ini.
“Saya pesankan apabila memiliki usaha, pegang usaha tersebut dengan tangan sendiri agar kita tau efesiensinya, belajarlah dari kehidupan kita masing masing, jadilah diri sendiri agar hidup lebih bermakna,” tutupnya.
Acara ini sendiri diikuti 128 personel yang akan memasuki masa pensiun 3 tahun kedepan. Masing-masing mereka adalah 21 orang Perwira menengah, 68 orang Perwaira pertama, 17 orang Bintara serta 22 orang ASN.
Sementara itu, Karo SDM Kombes Joko Setiono selaku Ketua Pelaksanan mengatakan, tujuan kegiatan pembekalan latihan ini, sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada pegawai negeri pada Polri dengan menyiapkan para peserta secara mental, finansial dan motivasi pada masa purna bhakti (pensiun) mendatang.
“Tujuan kegiatan ini agar para peserta calon purna bhakti pegawai negeri pada Polri lebih siap dalam menjalani masa purna bhakti (pensiun), serta dapat mengaplikasikan manfaat pelatihan dan keterampilan ini. Dengan cara mengelola keuangan masa pensiun secara bijak dan dapat memulai usaha dengan anggaran yang dimilikinya,” pungkasnya. (*)
