Komisi II DPRD Bengkalis Sebut BPTU-HPT Padang Mengatas Layak Jadi Contoh

  • Bagikan
Rombongan Komisi II DPRD Bengkalis mengunjungi BPTU-HPT Padang Mengatas di Kabupaten Lima Puluh Kota, Selasa (14/2). Foto: Hms

LIMAPULUH KOTA, DURASI.co.id – Komisi II DPRD Bengkalis bersama Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis mengunjungi Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas di Mungo, Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, pada Selasa 14 Februari 2023.

Komisi II DPRD Bengkalis bermaksud mengetahui pengembangan ras sapi unggul di tempat tersebut, dimana BPTU-HPT Padang Mengatas merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

BPTU-HPT Padang Mengatas atau juga disebut New Zealand Sumatra Barat satu-satunya UPT pembibitan ternak yang dikhususkan untuk memproduksi bibit sapi potong jenis Simental dan Limosin di Indonesia.

Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 43 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 36/Permentan/ OT.140/8/2006 tentang Sistem Pembibitan Nasional.

Baca Juga :  Bupati Bengkalis Sampaikan Ranperda Pembentukan, Susunan Perangkat Daerah dan Kawasan Tanpa Rokok Dalam Paripurna DPRD

Setelah melakukan diskusi di ruangan tamu UPT, Sub Koordinator UP Multiviza Muslim membawa rombongan Komisi II melakukan peninjauan tempat ternak sapi dan kandangnya serta pengenalan macam-macam sapi, diantaranya Sapi Simental, Sapi Limossin, Sapi Pesisir, dan Sapi Belgian blue.

Multiviza Muslim mengucapkan terima kasih atas kunjungan DPRD Kabupaten Bengkalis ke BPTU-HPT Padang Mengatas ini.

“Kedepan kita bisa bekerja sama terkait bidang peternakan yang bisa kami fasilitasi di Kabupaten Bengkalis,” ungkapnya.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Ir. Amri Noer bersyukur agenda khusus ke BPTU-HPT Padang Mengatas ditanggapi positif. Tujuannya adalah bagaimana kedepannya Kabupaten Bengkalis dapat mencari ras-ras sapi terbaik untuk dikembangkan di daerah. Karena selama ini mungkin di Kabupaten Bengkalis masalahnya 90% dengan ras Sapi Bali yang terkendala dengan penyakit jembrananya.

“Maka dari itu kami mencari alternatif lain untuk pengembangan sapi kedepan yang tidak terkena jembrana dan salah satunya bibit sapi pesisir yang ada di BPTU-HPT Padang Mengatas,” ucap Amri.

Baca Juga :  Riau Garden Disiapkan Sebagai Kawasan Kuliner Halal, Aman dan Sehat

Sementara, Wakil Ketua II Sofyan yang turut dalam rombongan menyampaikan bahwa ini bagian dari atensi DPRD Kabupaten Bengkalis bersama OPD terkait dalam hal pengembangan budidaya sapi di Kabupaten Bengkalis. Banyak aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat terkait budidaya sapi, tentu tetap dengan memperhitungkan sisi peraturan perundang-undangan serta kondisi terkini setelah ditemukan virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

“Harapannya kita mendapatkan pembelajaran sekaligus menjadi atensi DPRD dan pihak eksekutif bagaimana pengembangan budidaya sapi yang cocok dengan geografis kita yang panas. Kita sangat Support kegiatan-kegiatan ini supaya ekonomi kita tumbuh serta program BERMASA pemerintah bisa dirasakan masyarakat Kabupaten Bengkalis,” ungkap Sofyan.

Selanjutnya, Kata H. Adri, mengatakan bahwa pada hari ini kita bisa hadir di Padang Mengatas bersama rombongan komisi ll DPRD Kabupaten Bengkalis beserta dinas terkait untuk melihat secara langsung dan menyaksikan bagaimana pengelolaan pengembangan budidaya sapi.

Baca Juga :  Pemprov Riau Dukung Program Segenggam Beras Sejangkauan Tangan

“Kunjungan ini juga dalam rangka mensinergikan RPJMD Bupati Kabupaten Bengkalis di bidang peningkatan ekonomi masyarakat yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan,” ucap Ketua Komisi II H. Adri.

Harapan kedepannya semoga bisa bersinergi dengan BPTU-HPT dan mudah-mudahan bisa menjadi contoh ataupun tempat pelatihan kelompok-kelompok yang ada di Kabupaten Bengkalis mengenai penanganan kesehatan sapi.

“Insyaallah kedepan melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Bengkalis dapat menjalin kerjasama, koordinasi, dan komunikasi dengan BPTU-HPT untuk pembibitan sapi yang diambil disini khususnya sesuai dengan iklim daerah Kabupaten Bengkalis,” ucapnya.

“Semoga rencana kerja sama pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan BPTU-HPT bisa berjalan dengan baik kedepannya dan kami dari DPRD akan men-Support anggaran yang berkaitan kesejahteraan masyarakat untuk mencapai program Bupati kita BERMASA,” tutur H. Adri lagi. (Fdl)

  • Bagikan