Kumuh, Anggaran Perawatan Kantor DPRD Padangsidempuan Dipertanyakan

  • Bagikan
Kondisi kantor DPRD Kota Padangsidimpuan. (Foto: A Harahap/Durasi.co.id)

PADANGSIDIMPUAN, DURASI.co.id – Kondisi kantor DPRD Kota Padangsidempuan yang terlihat kumuh dan kotor menjadi sorotan sejumlah pihak, termasuk Ketua Lembaga Pemantau Aset dan Keuangan Negara (LPAKN) Kota Padangsidempuan, Akhirson Karo Karo.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa gedung DPRD Kota Padangsidimpuan sudah menjadi aset pemerintah kota, tentu mempunyai anggaran perawatan. Tetapi anggaran perawatan selama dua tahun terakhir patut dipertanyakan mengingat kondisi gedung yang sudah mulai tidak terawat, dari cat gedung yang pudar, asbes banyak yang jatuh, banjir jika hujan dan bocor,” kata Aherson Karo Karo, Rabu (17/4/2024).

Ia menduga Sekwan menyalahgunakan anggaran perawatan selama dua tahun terakhir.

“Kami LPAKN mendesak aparat penegak hukum untuk segera memanggil dan memeriksa Sekretaris DPRD Kota Padangsidimpuan Ahmad Bakhri Pulungan,” ucapnya.

Baca Juga :  Warga Ampolu Kembali Sambangi Kantor ATR/BPN Tapsel Tindaklanjuti Surat Permohonan Klarifikasi Pengukuran

Senada, aktivis Kota Padangsidempuan, Soeryadi Harahap sangat menyayangkan pembiaran kantor DPRD tanpa perawatan.

“Bagaimana ya, anggota dewan yang notabene para petinggi politik bisa berkantor di tempat kumuh seperti kondisi saat ini, bocor, kotor dan asbes bolong-bolong. Padahal anggaran untuk perawatan sama-sama kita ketahui cukup besar, namun tidak direalisasikan selama dua tahun terakhir,” katanya.

“Patut diduga anggaran perawatan dikorupsikan,” imbuh Soeryadi Harahap.

Sementara, Sekwan Kota Padangsidempuan, Ahmad Bakhri Pulungan beberapa kali didatangi ke kantornya untuk keperluan konfirmasi, belum berhasil dijumpai.

Reporter: A Harahap

  • Bagikan