Pekerjaan Jalan Muntai-Teluk Pambang Diduga Tak Pakai Rambu-Rambu, Akibatkan IRT Jatuh Hingga Dapat Puluhan Jahitan

  • Bagikan
Korban kecelakaan di Jalan Muntai-Pambang, Kecamatan Bantan, Bengkalis. (Foto: Tim Durasi.co.id)

BENGKALIS, DURASI.co.id – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Eti Suprapti (47) asal Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis menerima puluhan jahitan di wajah bagian bibir, karena terpeleset dan tersungkur di penimbunan base peningkatan Jalan Muntai-Pambang yang belum diledor atau pres alat berat.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam, 29 September 2023, sekira pukul 19.00 WIB atau setelah sholat magrib. Diduga karena tidak ada pengawasan atau rambu-rambu di lokasi pekerjaan tersebut sehingga menyebabkan warga masyarakat yang lewat di sana menjadi korban.

Isa (47) suami korban menceritakan, bahwa kejadian bermula saat dirinya bersama istri yang mengendari kendaraan masing-masing pulang menjual ikan asin dari Bengkalis menuju ke arah Pambang Baru, dimana tempat mereka tinggal.

Baca Juga :  Kebakaran Restoran di Jalan Gunawarman Berhasil Dipadamkan

Ia melanjutkan, saat melewati jalan poros Muntai-Teluk Pambang yang sedang dalam pengerjaan penimbunan batu base dan ada yang belum dileader alat berat menyebabkan lingkar ban depan motor yang dikendarai istrinya ambles sehingga terpeleset dan tersungkur.

“Kami balek dari jual ikan masin di Bengkalis dengan pakai kendaraan masing-masing, dan kami tidak tahu ade ruas jalan yang ditimbun base belum dileader. Seharusnye orang perusaan memasang line kuning seperti biase orang lain buat atau rambu-rambu di situ. Hari malam kami tak nampak orang jage tak ade, lampu klip pun tak Ade diletak di sane, tentu kami tak tau, nasib orang rumah tak laju, kalau laju mungkin lebih parah lagi. Lepas kejadian tu saye panik tak tau nak macam mane, ahirnye saya mintak tolong pak Pasla, dielah yang saye mintak tolong ngurus semue ni, baik di rumah sakit maupun dengan orang perusahaan,” ungkap Isa dengan logat Melayu.

Baca Juga :  Tragis, Pemuda di Riau Tewas Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai

Bedasarkan keterangan suami korban, media ini menghubungi Pasla, yang juga mantan Kades Pambang Pesisir. Ia membenarkan ada kejadian tersebut dan mereka minta tolong pada dirinya untuk mengurus.

“Benar sama saya mereka minta tolong untuk berkoordinasi dengan pihak penanggung jawab atau pelaksana pekerjaan jalan Muntai-Teluk Pambang. Namun hasilnya nihil dan tidak ada sedikitpun perhatian serta bantuan dari pihak perusahan,” ungkap Pasla, Minggu, 1 Oktober 2023 melalui WhatsApp.

Ditanya siapa penanggung jawab pekerjaan tersebut, Pasla masih merahasiakan dan masih menunggu itikat baik dari pihak perusahaan.

“Kita lihat saja nanti, seiring waktu berjalan ada atau tidak niat baik dari perusahan. Kalau tidak ada nanti baru saya paparkan semuanya dan langkah-langkah berikutnya,” tuturnya. (Tim Durasi)

Baca Juga :  Kunjungi Desa Eks Transmigrasi, Bagus Santoso dan Manager PLN Bengkalis Pastikan Jaringan Listrik
  • Bagikan