TAPSEL, DURASI.co.id – Wakil Bupati (Wabup) Tapanuli Selatan (Tapsel) Rasyid Assaf Dongoran didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan pendamping pertanian dari Lembaga SRI menyerahkan pupuk NPK sebanyak 14,9 ton dan 149.845 bibit kopi kepada 608 petani di Desa Bulu Mario, Sipirok, Rabu (9/8/2023).
Rasyid Assaf Dongoran mengatakan bahwa dirinya senang dan gembira memberikan pupuk dan bibit ini kepada petani kopi, karena teman-teman SRI ini bagian dari realisasi visi sehat cerdas sejahtera melalui dukungan percepatan perkebunan kopi di 4 desa di Kecamatan Sipirok.
“Dulu tahun 2014 saya masih Direktur Lembaga Pertanian dan Kehutanan yang bernama SRI ini, ketika itu saya keluar dari ASN dan keluar dari NGO Internasional. Pada tahun 2016, saya dan kawan-kawan merancang dan mencari sumber pendanaan non pemerintah, dan Alhamdulillah puji syukur pada tuhan sudah terealisasi walaupun saya tidak lagi di SRI,” terangnya.
Ia menjelaskan, Lembaga SRI memiliki keterbatasan, hanya 4 sampai 10 desa, karena memang diminta fokus untuk penerapan kopi Rama lingkungan (Agroforestri Coffee). Rasyid pun meminta SRI untuk terus bekerja tanpa letih membantu ekonomi masyarakat dan kualitas ekologis alam.
“Kenapa ada pupuk kimia NPK? dulu itu dikonsep LEISA (Low Input Sustainable Agriculture). Artinya pupuk kimia hanya pencampur kecil atau perangsang saja dalam input pertanian, karena petani belum bisa total meninggalkan kimia, sehingga kedepan bertransformasi menjadi organik agriculture,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pada hari ini semua pupuk diserahkan kepada petani Desa Bulumario, Batusatail, Marsada dan Aek Batang Paya karena dirinya melihat dan mendapatkan laporan bibit sudah ditanam sejak 1 tahun lalu. Ia juga mengingatkan agar terus bersyukur dan berdoa kepada Tuhan agar pertanian mendapatkan rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Tapsel, saya berharap SRI dan mungkin beberapa lembaga non pemerintah lainnya terus membantu masyarakat Tapsel di bidang pertanian kopi,” ucapnya.
Rasyid juga berharap kepada SRI untuk tetap sabar dan menjadi pendamping pertanian kopi agroforestri yang baik untuk kemajuan Tapsel di bidang kopi.
“Pemkab mendukung setiap inisiatif lembaga non pemerintah yang membantu petani di Tapsel, karena program ini sesuai dengan visi sehat, cerdas dan cerdas sebagaimana tercantum pada RPJMD,” tandasnya.
Reporter: Julhadi Siregar
