25 Tahun LPAI Mengabdi untuk Kepentingan Terbaik Anak Indonesia

  • Bagikan
Kak Seto. (Foto: Dok LPAI)

JAKARTA, DURASI.co.id – Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto lahir di Klaten pada 28 Agustus 1951. Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok yang bandel dan tidak bisa diam. Ia juga pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami fobia, tetapi ia selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrim seperti parkour.

Kak Seto hijrah ke Jakarta lantaran kecewa tidak diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga maupun Universitas Indonesia. Dari kekecewaannya itu, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta meski tanpa bekal dan keahlian apapun. Di sana, ia memulai hidup dengan kerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya. Tidak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lantas memutar tujuan dan masuk Fakultas Psikologi atas saran Pak Kasur yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.

Baca Juga :  Kejagung Sita Aset Bos Duta Palma Surya Darmadi, Ada di Jakarta, Bali dan Riau

Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.

Menjadi asisten Pak Kasur adalah pekerjaan ayah empat anak kala itu yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak bersama Henny Purwonegoro. Di sana, Kak Seto mendongeng, mengisi acara belajar sambil bernyanyi, dan bermain sulap bersama anak-anak. Ilmu yang didapat dari Pak Kasur ia gabungkan dengan ilmu yang ia miliki, yakni teknik sulap yang telah ia pelajari sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Sedangkan ilmu mendongeng didapat melalui belajar dan berdasarkan pengalamannya.

Baca Juga :  Kunjungan Wapres ke Pondok Pesantren An-Nawawi, Satbrimob Polda Banten Terjunkan Puluhan Personel

Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah alternatif bernama Homeschooling Kak Seto. HSKS begitu singkatannya, merupakan lembaga pendidikan alternatif yang menjadi salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.

Sesuai dengan visinya, yaitu menyediakan program pendidikan bagi anak agar memiliki keterampilan, life skill, dan karakter yang kukuh sebagai calon pemimpin bangsa pada masa depan. Homeschooling Kak Seto terus berusaha meningkatkan standar kualitas pembelajaran sehingga proses belajar menjadi menyenangkan, memberikan materi pembelajaran yang terkini, serta menyediakan tutor – tutor dengan pengetahuan dan pengalaman profesional.

“Dengan umur LPAI 25 tahun yang didirikan dari tahun 1998 – 2023 bisa menjadi lembaga yang profresional untuk bisa membantu sesuai Tupoksi sebagai perlindungan anak bangsa serta bisa bermanfaat untuk nusa dan bangsa,” ucap Kak Seto. (Zef/Jai)

Baca Juga :  Pemerintah Tunda Pengumuman Formasi PPPK 2024
  • Bagikan