PALEMBANG, DURASI.co.id – Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berinisial MI yang berjaga di pintu masuk kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Palembang, kurang bersahabat melayani masyarakat yang ingin mengurus administrasi kependudukan di kantor Disdukcapil yang terletak di Jalan Demang Lebar Daun, nomor 4225, Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Berdasarkan informasi yang didapat oleh awak media di kantor Disdukcapil Kota Palembang, bahwa oknum Satpol PP yang berjaga di pintu masuk itu kurang bagus dalam melayani masyarakat.
“Sifatnya oknum Pol PP tersebut memang agak angkuh dan gampang emosional, saya bertanya dengan dia bagaimana cara mengurus E-KTP perubahan data. Mungkin saya dianggapnya banyak bicara dia bilang saya mancing emosinya,” kata Irawan, warga Kertapati, Sabtu (4/3/2023).
Lanjut Irawan, dirinya datang ke sana sekitar Minggu lalu untuk mengurus perubahan data E-KTP yang beda dengan Kartu Keluarga (KK) atas nama dirinya. “Bukan untuk memancing keributan dengan orang,” keluh Irawan.
“Saya masih bersabar saat dia memberikan nomor antrian sambil tangannya mendorong saya untuk mundur ke belakang. Saya duduk di bangku antrian, hati saya berkecamuk dengan ulahnya itu, maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya memutuskan lebih baik pulang,” ucapnya.
Irawan menjelaskan bahwa, sebelum dirinya melangkah pulang, sempat mengawasi ulah oknum Satpol PP tersebut dalam melayani masyarakat yang lain.
“Bukan dengan saya saja dia seperti itu, rupanya terhadap pengunjung lain juga dia seperti itu kelakuannya, angkuh dan tidak ada tata krama yang bagus dalam melayani masyarakat,” ungkap Irawan.
Ia sangat menyayangkan pelayanan Disdukcapil Palembang yang sangat bagus harus tercoreng oleh ulah oknum tersebut. “Oknum Satpol PP tersebut gampang emosional, kalau masyarakat bertanya, dan tata cara penyampaiannya terhadap masyarakat juga kurang bagus,” ujarnya.
Ia menyebutkan, semestinya oknum Satpol PP yang bersifat seperti itu tidak pantas ditempatkan di kantor pelayanan masyarakat, sebab akan merusak nama baik Disdukcapil Kota Palembang.
“Masih banyak anggota Satpol PP yang bisa ditempatkan di sana, yang bisa sopan dan ramah dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Palembang, Edwin Effendi ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Sabtu (4/3/2023) terkait persoalan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya akan mengkoordinasikan hal itu dengan Disdukcapil, dan akan memanggil anggotanya tersebut untuk dievaluasi.
“Terima kasih infonya, nanti akan dikoordinasikan dengan Capil (Disdukcapil). Yang bersangkutan kami panggil dan evaluasi,” tulis Kasatpol PP Palembang.
Pewarta: Arman
