BPBD Catat Ribuan Warga Terdampak Banjir Rob di Bintan

  • Bagikan
Rumah warga di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau terendam banjir rob, Kamis (26/1). Foto: Ismail/Durasi.co.id

BINTAN, DURASI.co.id – Korban banjir rob di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau yang terjadi sejak Senin (23/1) hingga Kamis (26/1) tercatat sebanyak 3.306 jiwa.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Ramlah pada Jumat (27/1/2023).

“Banjir rob yang terjadi sejak Senin (23/1) hingga Kamis (26/1) dipicu oleh cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas tinggi serta tingginya air pasang laut,” jelasnya.

Ia menyebutkan, bahwa banjir rob melanda kawasan pesisir di setiap wilayah kecamatan di Kabupaten Bintan.

“Ribuan korban terdampak banjir rob saat ini mengungsi di tempat pengungsian yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Bintan bersama pihak terkait, karena banjir rob diprediksi masih berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Kepala BP Batam Ajak Srikandi Pemuda Pancasila Berkolaborasi Membangun Batam

Adapun tempat pengungsian di Kecamatan Mantang, kata Ramlah, berlokasi di Balai Desa Mantang Baru dan Mantang Besar, SDN 004 Pulau Sirai, SDN 002 Desa Dendun, aula Desa Mantang Lama dan TPA MT Riau.

“Untuk Kecamatan Gunung Kijang, di samping restoran 89 kawal, aula kantor lurah/desa, dan aula kantor camat setempat. Kecamatan Teluk Bintan di Kantor PKK,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Ramlah, Kecamatan Seri Kuala Lobam di aula kantor lurah/desa, aula kantor camat (pengungsian besar), dan Kecamatan Bintan Utara di gedung nasional.

“Dampak kerusakan akibat banjir rob di Bintan, antara lain saluran drainase Jalan Nusantara, kilometer 18, status jalan Provinsi Kepri menyempit akibat sedimentasi. Lalu gorong-gorong amblas di jalan raya Tanjungpinang-Tanjung Uban,” ucapnya.

Baca Juga :  Mediasi Sengketa Tanah di Tanjung Permai Bintan Gagal, Ini Kata Penerima Hibah

Penulis: Ismail
Editor: Yendri

  • Bagikan