BOGOR, DURASI.co.id – Open bidding seleksi jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bogor semakin ramai diperbincangkan masyarakat.
Menurut Dewan Pembina Serikat Praktisi Media Indonesia (SPMI), Chaidir Rusli, bahwa syarat menjadi pejabat eselon II ataupun Sekda tidaklah mudah, karena selain prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT) juga harus berbasis kinerja serta mampuni, baik urusan birokrasi, teknokrat maupun perencanaan.
“Yang tidak kalah penting adalah aksesibilitas, baik ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta maupun pemerintah pusat,” kata Chaidir kepada Durasi.co.id, Kamis (4/4/2024).
Ia menyebutkan, seorang Sekda harus bisa memberi manfaat besar bagi keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Bogor.
“Seluruh kriteria itu ada di sosok Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Ajat R Jatnika,” ucapnya.
Menurutnya, Ajat R Jatnika sangat dan paling pantas dijadikan Sekda menggantikan Burhanuddin yang telah pensiun sejak 1 April 2024.
“Insya Allah Ajat R Jatnika sosok yang humanis, responsif dan visioner. Beliau akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan dampak positif bagi wajah Kabupaten Bogor kedepannya,” katanya.
Senada, Ketua LSM Matahari Muhammad Rojai mengatakan, bahwa Ajat R Jatnika merupakan sosok yang sangat dekat dengan para aktivis, dan selalu respon dalam menanggapi serta menangani persoalan besar lingkungan.
“Beliau tak segan untuk turun ke lokasi ketika ada aduan yang berkaitan dengan kerusakan tatanan alam di Kabupaten Bogor. Oleh karena itu sudah selayaknya kang Ajat mendapatkam amanah sebagai Sekda Kabupaten Bogor,” kata Jai, sapaan akrabnya. (Zefferi)
