Camat Pancoran Mas Bakal Dilaporkan ke Polisi Buntut Dugaan Sebut Wartawan Makan Uang Haram

  • Bagikan
Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. (Foto: Durasi.co.id)

DEPOK, DURASI.co.id – Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan bakal dilaporkan ke polisi terkait dugaan dirinya menyebut wartawan makan uang haram.

Ucapan yang sangat tidak bermartabat itu diduga dilontarkan Camat Pancoran Mas Zikri Dwi Darmawan kepada wartawan senior Kota Depok Tardip Panggabean pada Jumat, 8 September 2023 lalu.

“Saya akan lanjutkan dan laporkan ke polisi, karena memfitnah, mencemarkan nama baik dan mengucilkan profesi wartawan,” kata Tardip Panggabean kepada DURASI.co.id, Rabu (20/9/2023).

Tak sampai di situ, Tardip Panggabean juga meminta Wali Kota Depok, Muhammad Idris untuk mencopot Zikri Dwi Darmawan dari jabatannya sebagai Camat.

“Dia tidak cocok jadi Camat, Wali Kota Depok jangan melindungi Camat tersebut,” ucap Tardip dengan lantang.

Baca Juga :  Kapolda Jawa Barat Tinjau Kesiapan Pospam Cijeruk Polres Bogor

Sementara itu, Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan beberapa kali dikonfirmasi melalui pesan dan panggilan WhatsApp sejak Jumat (15/9/2023) hingga Rabu (20/9/2023) terkait kejadian tersebut, tidak merespon.

Seperti berita sebelumnya, pada Jumat, 8 September 2023, terjadi insiden keras yang sangat melukai perasaan insan pers atas ucapan Camat Pancoran Mas (Panmas), Zikri Dwi Darmawan, seorang pejabat publik di lingkungan Pemerintah Kota Depok.

Ucapan yang sangat tidak bermartabat tersebut diduga dilontarkan Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan kepada seorang wartawan senior Kota Depok, Tardip Panggabean.

Tardip menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat dirinya datang kepada Camat untuk konfirmasi atas adanya informasi dugaan kolusi dan korupsi seputar pelaksanaan proyek PJL (penerangan jalan lingkungan-red) di lingkungan kelurahan, sebagaimana diketahui kapasitas Camat Pancoran Mas Depok adalah PPK-nya.

Baca Juga :  Pemasangan 10 Lampu PJU di Kelurahan Gedong Rampung

“Bukannya menjalankan tugas dan kewajibannya, Camat Pancoran Mas malah melontarkan kata-kata mutiara wartawan juga makan uang haram,” ujar Tardip menirukan bahasa Camat Panmas.

Mantan Ketua PWI Kota Depok itu menilai bahasa yang disampaikan Camat Panmas tersebut sangat kejam dan sadis. Dirinya mempertimbangkan akan melaporkan kasus ini ke pihak berwenang, agar tidak ada lagi PNS yang berprilaku seperti itu.

“Minta maaf cara apa dulu itu pak Camat? ini negara hukum. Untuk secara lisan kasus ini sudah kami beritahukan ke Setda Kota Depok. Proses lainnya sedang kita kaji agar tidak salah mengambil tindakan,” kata Tardip. (red)

  • Bagikan