BOGOR, DURASI.co.id – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menjadi pembina upacara di SMA Negeri 4 Kota Bogor, Senin (29/5/2023) pagi. Upacara tersebut dirangkaikan dengan program Dukcapil Goes To School yang sudah berjalan menyasar para pelajar.
Hingga saat ini, dari data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, sudah 6.625 siswa atau sekitar 29.12 persen yang dilakukan perekaman. Dari target di tahun 2023 ini, sebanyak 22.754 orang.
Dalam amanatnya, Dedie Rachim mengingatkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan prioritas kepada anak-anak yang berusia 17 tahun, yang baru memiliki KTP elektronik atau E-KTP untuk diberikan secara jemput bola.
“Mungkin belum banyak dilakukan di kota-kota lain, tapi kita jemput bola. Karena saat ini keberadaan blanko KTP sangat langka lagi. Makanya Insya Allah di tahun ini kita keliling di 300 sekolah di Kota Bogor jemput bola merekam data-data kependudukan hingga mencetak KTP anak- anak di sekolah,” kata Dedie.
Dedie juga menyampaikan, ada banyak manfaat yang didapat dari KTP Elektronik tersebut. Diantaranya yakni kemudahan mengurus dokumen lainnya, seperti SIM dan pembuatan rekening baru di bank. Tak hanya itu, para siswa yang baru memiliki KTP, akan mendapatkan hak memilih pada pesta demokrasi di Negara Indonesia. Hal ini pula, sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat untuk mempercepat layanan kependudukan.
“Anak – anak para pelajar kita ketahui mengikuti kegiatan belajar Senin hingga Jumat. mungkin Sabtu dan Minggu bersama keluarga. Jadi tidak ada waktu, maka dari kita kita jemput bola saat ini,” sahut Dedie.
Dalam bulan ini, Dukcapil Goes To School sudah menyambangi beberapa sekolah. Seperti SMK Negeri 3, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 4. Hingga akhir tahun nanti, program ini terus berlanjut dan tidak hanya menyasar sekolah negeri, namun juga swasta. (Zef)
