Gubernur Kepri Sampaikan Duka Mendalam Bagi Korban Kerusuhan Kanjuruhan

  • Bagikan
Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (Ist)

TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Duka mendalam menyelimuti negeri ini. Ajang pertandingan sepak bola yang harusnya menjunjung tinggi sportivitas, fair play dan kejujuran, harus diwarnai sebuah tragedi yang mengharu biru.

“Pertandingan sepak bola antara Persebaya dan Arema FC yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan Malang, pada hari Sabtu, 1 Oktober 2022, sungguh menampar dunia persepakbolaan di tanah air,” kata Gubernur Kepri Ansar Ahmad dikutip dari Cmczone.com pada, Senin (3/10/2022).

Menurut Ansar, pertandingan yang seharusnya jadi palagan mencari tunas-tunas terbaik bagi kebangkitan sepakbola nasional justru jadi pertumpahan darah dan air mata.

“Setidaknya, 127 nyawa melayang, dan ratusan orang yang terluka serta dirawat di rumah sakit,” ujar Ansar.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Buka Skansa Eksternal Cup 2022, Harapkan Pemuda Semakin Bertalenta

“Semoga, ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa dalam situasi apapun, kedewasaan dalam bertindak dan bersikap selalu diperlukan. Sikap emosional hanya akan mereduksi kekuatan dan persatuan antar anak bangsa,” ujar Ansar.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kepri, Ansar menyampaikan duka yang mendalam atas musibah tersebut.

“Kita do’akan, semoga para korban yang meninggal dalam ‘Tragedi Kanjuruhan’ diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kesabaran,” tutur Ansar.

Ansar menambahkan, agar kejadian serupa diharapkan tidak terulang kembali dan dunia persepakbolaan nasional tetap maju dengan menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran.

  • Bagikan