BOGOR, DURASI.co.id – Tidak lama lagi Indonesia akan menyambut pesta demokrasi serentak atau yang disebut pemilihan umum (Pemilu) yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui peraturan KPU nomor 3 tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024.
Dalam aturan tersebut, pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024 untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di seluruh Indonesia.
Pada waktu bersamaan akan dilaksanakan pula pemilihan umum presiden dan wakil presiden untuk periode 2024-2029.
Dalam konteks Pilpres 2024 ini, suasana semakin hangat di permukaan. Pasalnya, Capres dan Cawapres yang diusung oleh masing-masing partai sudah mulai mendaftarkan dirinya kepada Komisi Pemilihan Umum.
Kondisi demikian juga dirasakan oleh Ketua Umum Relawan Probo 08, Moh Iqbal Aristya. Ia menyebutkan, atmosfer yang dirasakan semakin hangat dan sebagai Ketua Relawan Prabowo Subianto, dirinya siap all out untuk memenangkan Prabowo Subianto dengan siapapun Cawapres yang digandengnya.
“Berbeda dari 2019 ya, euforia berasa lebih hangat kalau kita pantau algoritma sosial media, dan politik tahun ini banyak plot twist yang terjadi, perubahan koalisi hingga keputusan konstitusi,” kata Iqbal, Minggu (22/10/2023).
Ketika disinggung soal ancaman polarisasi politik, ia berpendapat bahwa perbedaan pandangan dan dukungan sosok politik adalah hal yang wajar. Polarisasi politik bisa saja terjadi di berbagai negara asal tidak mudah terprovokasi.
Ketua Umum Probo 08 juga menyakini dengan sungguh-sungguh kesempatan Prabowo Subianto untuk memimpin Indonesia, melihat potensi yang dipunya apalagi dengan menggandeng anak muda.
Selaras dengan ini, Sekjen Probo 08, Ikha Kohongia juga turut berkomentar. Ia mengatakan, bahwa bagi Probo 08 mutlak dukungannya untuk kemenangan Prabowo menjadi Presiden 2024, siapapun wapres yang dipilih Prabowo pasti merupakan putra terbaik bangsa ini.
“Pemilu merupakan pesta rakyat, maka hadapilah pesta ini dengan kebahagiaan bukan dengan saling menjatuhkan. Berkompetisilah dengan sportif, sehingga Pemilu 2024 ini harus berlangsung dengan damai, aman, dan menyenangkan,” ucapnya.
Lebih lanjut Ikha menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan apabila anak bangsa harus terpecah belah hanya karna pemilu. Ia mengajak mengedepankan cinta untuk semua tidak ada kebencian untuk siapapun, ingatlah bahwa semuanya bersaudara yang bertanah air satu tanah air Indonesia, maka dengan hal tersebut akan membuat Pemilu 2024 berjalan aman, sejuk, nyaman, dan pesta demokrasi yang indah.
“Semoga menuju pesta demokrasi ini, masyarakat hingga para elite politik tidak memperburuk suasana pesta demokrasi, sehingga menimbulkan kekerasan di masyarakat yang dapat memicu konflik. Sebisa mungkin semua pihak bebas menentukan pilihan dan menghindari terjadi perdebatan hingga pertengkaran antar masyarakat akibat beda pilihan dan pandangan politik yang terlalu ekstrem,” pungkasnya. (Zef)
