BATAM, DURASI.co.id – Warga Perumahan Puri Agung Residance, Kelurahan Sungai Langkai, Kecamatan Sagulung, Kota Batam mengeluhkan banjir yang melanda perumahan mereka setiap hujan deras.
Pantauan DURASI.co.id, Senin (6/10/2023) di lokasi, terlihat banjir menggenangi jalan hingga ke teras rumah warga Perumahan Puri Agung Residence.
“Setiap hujan lebat perumahan kami selalu digenangi banjir,” ucap sejumlah warga Perumahan Puri Agung Residence.
Di samping itu, warga khawatir akan keselamatan anak-anak yang bermain air terseret arus banjir.
“Warga akan melakukan penggalangan tanda tangan untuk mendesak developer menyelesaikan masalah banjir ini,” timpal warga Perumahan Puri Agung Residence yang tidak mau namanya dipublikasikan.
Sementara itu, Legal PT Putra Surya Batam (Developer Puri Agung Residence), Darul saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pembuangan akhir dari drainase yang berada di dekat Puskesmas Sungai Langkai tidak memadai.
“Kalau drainase kita di lingkungan (Perumahan Puri Agung Residence) sudah memadai,” katanya.
Darul menjelaskan, pihaknya sudah mengkomunikasikan hal tersebut dengan kelurahan.
“Kita bicara secara terintegrasi, secara keseluruhan, karena air dari perumahan BRB (menyebut nama asli) dan perumahan lainnya ke kita,” jelasnya.
Lebih lanjut Darul menjelaskan, dirinya sudah mengusulkan kepada Project Manager agar pagar beton Perumahan Puri Agung Residence diberi lobang supaya air bisa keluar saat banjir.
“Drainase lingkungan, kita tidak khawatir. UKL-UPL dokumennya kita punya, kalau izin kita komplit,” bebernya.
Terpisah, Lurah Sungai Langkai, Rus’an ketika dihubungi mengatakan pihaknya sudah pernah menerima pengaduan dari warga Perumahan Puri Agung Residence terkait banjir tersebut.
“Kami mau koordinasi juga dengan pihak developer. Apalagi di samping Puskesmas Sungai Langkai ada pembangunan (pematangan) lahan baru. Itu menyebabkan Puskesmas Sungai Langkai banjir,” ujarnya.
Rus’an menyebutkan pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan. “Besok rencana kita cek ke sana, apa penyebabnya. Sebelum hujan kita sudah bilang kepada pihak pematangan lahan untuk membuat parit pembuangan,” tukasnya. (red)
