Diduga Kurangnya Penerepan K3, Pekerja PT Fuyuan Plastic Industry Tewas Tertimpa Mesin

  • Bagikan
Suasana di PT Fuyuan Plastic Industry, terlihat salah seorang operator forklift tidak menggunakan APD, dan terpantau mengenakan celana pendek dan sendal jepit saat bekerja. Foto diambil pada September 2023 lalu. (Durasi.co.id)

BATAM, DURASI.co.id – Diduga karena kurangnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pekerja berinisial MS (20) tewas tertimpa mesin produksi di PT Fuyuan Plastic Industry yang terletak di Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kamis (15/2/2024) lalu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tragis tersebut terjadi ketika salah seorang operator forklift sedang memindahkan barang produksi.

Operator tersebut diduga tidak memperhatikan situasi di sekitar lokasi, sehingga muatannya menyenggol mesin produksi dan kebetulan saat bersamaan korban sedang berada tepat di bawah mesin. Korban tertimpa hingga tewas di tempat.

Diketahui, korban baru tiba di Batam dan mulai bekerja di PT Fuyuan Plastik Industry lebih kurang 2 minggu lamanya.

Baca Juga :  Gubernur Kepri dan Menko Luhut Bahas Penambahan Investasi Rp30 Triliun di KEK Galang Batang
Peti korban MS (20) saat hendak dibawa mobil ambulans dari RSUD Embung Fatimah, Kamis (15/2/2024).

Dugaan minimnya keselamatan kerja bagi karyawan di perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang bergerak di bidang pengelolaan limbah plastik ini, sebenarnya sudah sejak lama disuarakan.

DURASI.co.id sebelumnya juga telah beberapa kali memberitakan terkait kurang penerapan K3 di PT Fuyuan Plastic Industry. Pertama dengan judul PT Fuyuan Plastic Industry Diduga Tabrak Sejumlah Aturan yang terbit pada 6 September 2023 lalu.

Kedua, edisi 14 September 2023 dengan judul Diduga Kuat Langgar UU, UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Diminta Tindak Tegas PT Fuyuan Plastic Industry.

Ketiga, Diduga Lalaikan K3, BPJS dan UMK, PT Fuyuan Plastic Industry Terancam Sanksi Pidana yang terbit pada 25 September 2023 lalu.

Baca Juga :  Easy Paint Malaysia Buka Peluang Kerja Sama dengan Pengusaha di Batam

Namun persoalan tersebut tidak pernah direspon oleh pihak terkait.

Sementara itu, HRD PT Fuyuan Plastic Industry, Vina Yao saat dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024) terkait kecelakaan kerja tersebut, belum memberikan jawaban.

DURASI.co.id juga telah menghubungi Kapolsek Batuaji AKP Benny Syahrizal dan Kepala UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Kepri di Batam Jefri. Namun hingga berita ini ditulis keduanya belum memberikan jawaban. (red)

  • Bagikan