Disdik Kabupaten Bogor dan KCD Pendidikan Wilayah I Saling Tuding soal PPDB, Ini Penjelasannya

  • Bagikan
Ilustrasi. (Ist)

BOGOR, DURASI.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah I Kabupaten Bogor saling tuding soal dugaan kecurangan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.

Kepada wartawan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah membantah tudingan KCD Wilayah I Kabupaten Bogor yang menyebut banyak kecurangan pelaksanaan pelaksanaan PPDB tingkat SMP.

“Jangan lempar batu sembunyi tangan, itu kan sudah jelas pernyataan Disdik Jabar kalau kecurangan data PPDB itu di jenjang SMA dan SMK, bukan di SMP,” tegasnya, Selasa (25/7/2023).

Juanda memastikan tidak ada kecurangan pada pelaksanaan PPDB tingkat SMP di Kabupaten Bogor.

“Kita sama sekali tidak menerima keluhan, apa lagi kegaduhan pelaksanaan PPDB. Jelas-jelas kecurangan PPDB itu ada di SMA, kenapa kita yang kena,” ketusnya.

Baca Juga :  Dhipa Adista Justicia Resmi Buka Kantor Hukum DAJ Cabang Kelapa Gading

Padahal, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyebut Kabupaten Bogor merupakan daerah terbanyak ditemukannya kecurangan pada PPDB tahun ajaran 2023/2024.

Sebelumnya, KCD Pendidikan Wilayah I Kabupaten Bogor membantah banyaknya kecurangan pada pelaksanaan PPDB di tingkat SMA.

“Alhamdulillah di Kabupaten Bogor tidak ada masalah, dan memang banyak orang tua murid yang memaksakan anaknya agar masuk ke SMA Negeri,” ucap Humas KCD Wilayah I Kabupaten Bogor, Yanwar kepada wartawan.

Menurutnya, data yang disampaikan Disdik Jabar kemungkinan ditemukan bukan dijenjang SMA melainkan di SMP.

Ada 1.250 orang yang melayangkan aduan ke kami, tapi aduan itu untuk SMP dan orang tua murid beranggapan tersebut.

Yanwar juga mengaku banyak menerima aduan. “Namun kebanyakan aduan ditujukan kepada SMP yang bukan merupakan kewenangan pihaknya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ketika Nyawa Dipertaruhkan Demi Gengsi di Tanjung Priok

Reporter: Zefferi

  • Bagikan