Herman Deru: Angka Stunting di Sumsel Capai 24,8 Persen

  • Bagikan
Temu kerja tim percepatan penurunan stunting yang digelar BKKBN RI di Ballroom Hotel Wyndham Palembang, Senin (3/7/2023).

PALEMBANG, DURASI.co.id – Upaya penurunan angka stunting di Sumsel mendapatkan hasil yang cukup maksimal. Dimana diketahui, saat ini angka stunting di Sumatera Selatan (Sumsel) yakni sebesar 18,6 persen atau turun sebayak 6,2 persen.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, dibutuhkan upaya dan strategi khusus agar stunting ini dapat terus ditekan. Selain meningkatkan kolaborasi antar pihak, pengelolaan anggaran dan upaya lainnya pun harus terus fokus dilakukan.

“Turunnya angka stunting di Sumsel ini tidak karena kerja satu orang saja, tapi semua jajaran bergerak bersama sehingga stunting di Sumsel turun cukup besar,” kata Herman Deru, ketika hadir dalam Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting “Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Daerah” yang digelar BKKBN RI di Ballroom Hotel Wyndham Palembang, Senin (3/7).

Baca Juga :  PT Pinang Witmas Sejati Gelar Upacara HUT RI ke-78 dan Pembagian Door Prize di Desa Mangsang

Menurut Herman Deru, tahun 2021 lalu angka stunting di Sumsel mencapai 24,8 persen. Saat itu, dirinya dan Pemkab maupun Pemkot di Sumsel langsung bergerak untuk melakukan sejumlah langkah percepatan penurunan stunting tersebut.

Apalagi, pemerintah pusat menargetkan angka stunting secara nasional harus mecapai 14 persen pada tahun 2024 mendatang.

Dia menjelaskan, upaya awal yang dilakukan yakni dengan mengumpulkan data terkait angka stunting tersebut sehingga hal itu dapat dijadikan acuan untuk menentukan solusinya.

Dimana, Gubernur Herman Deru langsung mengaktivasi kembali Posyandu yang ada di Sumsel sebagai langkah pencegahan.

Di sisi lain, Herman Deru pun mengaku bangga karena Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang akan di gelar di Kabupaten Banyuasin pada 6 Juli 2023 mendatang.

Baca Juga :  Giat Reli Hunting Polsek Kertapati Antisipasi 3C dan Tawuran

Di tempat yang sama, Sekretaris Utama BKKBN RI Tavif Agus Rayanto mengatakan, pemerintah pusat sendiri menargetkan angka stunting pada 2024 turun menjadi 14 persen. Dimana saat ini angka stunting nasional sebesar  21,6 persen dari yang sebelumnya mencapai 36,8 persen.

“Peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sangat dibutuhkan dalam upaya ini. Sebab itu, kegiatan tersebut digelar sebagai langkah evaluasi dan menyamakan persepsi dalam menurunkan stunting,” tukasnya.

Reporter: Hery

  • Bagikan