Ketua IMO Kepri Minta Dirjen Bea Cukai Evaluasi Kinerja Petugas BC di Pelabuhan RoRo Telaga Punggur Batam

  • Bagikan
Suasana Pelabuhan RoRo Telaga Punggur Batam. (Foto: Durasi.co.id)

BATAM, DURASI.co.id – Tingginya arus lalu lintas kendaraan angkutan jasa dan mobil pribadi yang keluar masuk melalui Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam sudah sepatutnya menjadi perhatian semua pihak.

Pasalnya pada Kamis (4/1/2024) lalu, Ditreskrimum Polda Riau menangkap DBS (45), SS (29) beserta satu unit truk berisi 146 karung sepatu bekas dan 55 bal pakaian dalam bekas, yang lolos dari Pelabuhan ASDP Telaga Punggur Batam. Akibatnya negara dirugikan sebesar Rp 500 juta.

Sehari setelah kejadian itu, tepatnya Jumat (5/1/2024), Polres Bengkalis kembali menangkap 8 truk bermuatan barang tanpa dokumen (ilegal) di Pelabuhan RoRo Sei Pakning Bengkalis. Barang impor ilegal yang nilainya ditaksir Rp 5 miliar itu juga keluar dari Pelabuhan ASDP Telaga Punggur Batam.

Baca Juga :  332 Peserta Calon Duta Pancasila Paskibraka Indonesia di Tanjungpinang Lolos Tes Parade

Oleh karena itu, Ketua DPW Ikatan Media Online (IMO-Indonesia) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Sorimunggu Sirait meminta Kepala Bea Cukai Batam, Dirjen Bea Cukai dan Menteri Keuangan (Menkeu) untuk mengevaluasi kinerja petugas Bea Cukai di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur.

“Dengan sedikitnya penempatan petugas Bea Cukai Batam di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur pengawasan sudah pasti kurang maksimal,” ucap Ketua IMO, Rabu (24/1/2024).

“Coba banyangkan, satu hari itu berapa ratus unit kenderaan lalu-lalang keluar masuk Kota Batam. Sementara petugas Bea Cukai Batam hanya 7 orang yang jaga dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Penyeberangan ASDP Roro Punggur dan Pelabuhan Terminal Penumpang Fery Punggur,” imbuhnya.

Sorimunggu Sirait menjelaskan, sebelum adanya pengalokasian lahan atau lokasi tempat areal pemeriksaan yang diberikan oleh BP Batam, sudah sepatutnya ada penambahan personil Bea Cukai Batam dan personil kepolisian di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Roro Punggur untuk mencegah terjadinya indikasi penyeludupan barang.

Baca Juga :  Umbar Aurat, MUI Kepri Minta 'Manusia Silver' Ditertibkan

“Ya, dengan adanya penambahan personil Bea Cukai Batam maupun dari instansi terkait lainnya di pelabuhan tersebut, sudah pasti pengawasan bisa maksimal. Dimana setiap kenderaan bisa dilakukan pemeriksaan secara keseluruhan, tanpa ada pengecualian,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, DURASI.co.id belum berhasil menjumpai Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Rizal untuk keterangan lebih lanjut. (IMO Kepri)

  • Bagikan