Menelusuri Aktivitas Penyeludupan di Pelabuhan Gentong Bintan

  • Bagikan
Kapal ekspedisi hantu dari Batam saat bongkar di Pelabuhan Gentong, Bintan. (Foto: Durasi.co.id)

BINTAN, DURASI.co.id – Pelabuhan Gentong, di Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi jalur favorit penyelundupan barang-barang tanpa dokumen kepabeanan dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

Hal itu berdasarkan penelusuran dan investigasi DURASI.co.id di Pelabuhan Gentong pada Selasa (17/10/2023). Terlihat para pekerja sibuk melakukan bongkar muat barang dari kapal kayu ke mobil box.

“Barang ini dari Batam bang, isinya daging, keju, barang-barang kitchen dan frozen,” ungkap pekerja bongkar muat yang enggan menyebutkan namanya, saat dijumpai di lokasi.

Dari informasi yang dihimpun, penyelundupan barang-barang tanpa dokumen kepabeanan dari Batam ke Pelabuhan Gentong ini sudah berlangsung sejak lama.

Baca Juga :  Warga: Program Rempang Eco-City Bakal Meningkatkan Ekonomi

Sontak hal ini menimbulkan anggapan bahwa aparat penegak hukum (APH) tidak serius melakukan pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas yang merugikan negara tersebut.

Sementara itu, Kasi Lala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tanjung Uban, Samsul saat ditemui di kantornya, Rabu (18/10/2023) mengatakan, pihaknya tidak mengetahui bahwa ada aktivitas di Pelabuhan Gentong.

“Kami tidak mengetahui ada aktivitas di sana. Coba tanyakan ke Dishub Kepri,” sebutnya.

Hingga berita ini diterbitkan, DURASI.co.id masih berupaya melakukan konfirmasi kepada Dinas Perhubungan Kepri dan Bea Cukai Tanjungpinang. (red)

  • Bagikan