Pemko Tanjungpinang Lakukan Persiapan Jelang Evaluasi Program Smart City 2022

  • Bagikan
Rapat persiapan monitoring smart city 20222 di kantor Beppelitbang Kota Tanjungpinang, Jumat (16/9). Foto: Ist

TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tanjungpinang menggelar rapat persiapan monitoring dan evaluasi implementasi program kota cerdas (smart city) 2022, di ruang rapat utama kantor Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Kepri, Jumat (16/9/2022).

Rapat yang dilaksanakan bersama Bappelitbang dan OPD pemko Tanjungpinang ini dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Bambang Hartanto.

Bambang mengatakan, program smart city ini sudah dimulai sejak 2019, sejak dipilihnya kota Tanjungpinang menjadi salah satu kota smart city dari gerakan 100 kota cerdas di Indonesia.

“Hingga 2022, program ini masih berlanjut. Untuk itu, kita perlu melakukan berbagai persiapan dalam rangka evaluasi dan monitoring dari kemenkominfo yang akan dilakukan pada Oktober mendatang,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Dukung Rencana Pemekaran Natuna-Anambas Jadi Provinsi

Sementara itu, Ketua Tim Smart City Kota Tanjungpinang, Surjadi yang juga Kepala Bappelitbang menyampaikan menjelang evaluasi program smart city Tanjungpinang oleh kemenkominfo pada 3-8 Oktober mendatang, tentunya kita harus menyiapkan beberapa hal, baik itu inovasi program berbasis IT maupun keunggulan dan potensi yang ada di kota Tanjungpinang.

“Kita tahu bahwa upaya kita untuk menjadi satu dari 100 kota peserta program smart city ini merupakan sesuatu hal yang dulu kita upayakan dengan maksimal,” sebutnya.

Oleh sebab itu, program smart city ini harus sejalan dengan usaha kita selama ini. Menurutnya, smart city ini merupakan bagaimana kita mengintegrasikan teknologi dalam tata kelola tugas-tugas kita sehari-hari, yang tujuannya untuk efesiensi, pelayanan publik, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Kepala Bea Cukai Batam, Rudi: Momentum Kerja Sama Bangkitkan Ekonomi

Di 2019 lalu, kita juga sudah menyepakati enam dimensi smart city, ada dimensi tata kelola birokrasi atau smart goverment, pemasaran daerah atau smart branding, perekonomian atau smart economy, ekosistem permukiman penduduk atau smart living, lingkungan masyarakat atau smart society, dan pemulihan lingkungan atau smart environment.

“Untuk itu, setiap OPD yang terkait dengan enam dimensi itu harus bisa menyampaikan quick win apa yang menjadi andalan atau tambahan di tahun 2022,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Tanjungpinang, Soemantri menyampaikan sebagai leading sektor dalam program smart city, pihaknya sudah menyiapkan tim dari kominfo untuk mulai mencatat apa-apa saja quick win yang akan kita tambahkan ke dalam program smart city 2022.

Baca Juga :  Sejumlah Anggota DPRD Batam Hadiri Musrenbang RKPD Tahun 2025

Di samping itu, kita melakukan evaluasi progres dari pelaksanaan rencana aksi dari program smart city di masing-masing OPD. Selain itu juga dilaksanakan implementasi terhadap program yang sudah terlaksana maupun program baru yang akan ditambahkan ke program smart city di 2022 ini.

“Harapannya, kita sama-sama komitmen menuju persiapan evaluasi program smart city semaksimal mungkin. Karena, kemarin Tanjungpinang pernah mendapatkan penghargaan terbaik dari 100 kota cerdas di Indonesia,” ucapnya.

  • Bagikan