KARIMUN, DURASI.co.id – Polres Karimun memusnahkan barang bukti 7 kilogram sabu dan 1.370 botol minuman keras (miras) pada Selasa (14/3/2023).
Pemusnahan barang bukti ini dipimpin langsung Kapolres Karimun AKBP Ryky W Muharam, didampingi Kasat Narkoba AKP Arsyad Riyandi, Kasubsipenmas Humas IPTU Jordan Manurung.
Kegiatan tersebut, juga dihadiri Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Muhammad Yusuf Sirait, Kajari Karimun Firdaus, Dandim 0317 Tbk, Dadenpom Lanal, Kepala Rutan Karimun dan tokoh masyarakat Karimun.
Kapolres Karimun AKBP Ryky W Muharam mengatakan, bahwa pemusnahan barang bukti kasus narkoba tersebut berdasarkan surat Kejari Karimun nomor: SK-215/L.10.12/ENZ.1/01/2023 tanggal 31 Januari 2023, tentang ketetapan status barang sitaan narkotika yang akan dimusnahkan.
“Total barang bukti sabu yang dimusnahkan pada hari ini sebanyak 7,7 kg sabu yang terdiri dari 7 bungkus plastik teh cina merek guannyinwang berwarna gold dan 6 paket sabu yang dibungkus menggunakan plastik bening yang telah dipres menjadi lonjong,” terang Kapolres.
Ryky menjelaskan, bahwa sebanyak 85,85 gram dan 22,35 gram sabu disisihkan untuk dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Riau.
“Maka jumlah keseluruhan barang bukti sabu yang disita bisa menyelamatkan lebih kurang 31.000 jiwa, dengan asumsi 1 gram untuk dikonsumsi 3 hingga 4 orang,” ungkapnya.
Di samping itu, kata Ryky, Polres Karimun juga melaksanakan pemusnahan minuman keras sebanyak 1.370 botol, hasil cipta kondisi Polres Karimun dan Polsek jajaran.
“Barang bukti sabu dimusnahkan dengan cara direbus dengan air mendidih, dan pemusnahan miras dengan cara digiling menggunakan alat berat,” beber Kapolres.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengapresiasi kinerja Polres Karimun yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba tersebut.
“Kami Pemerintah Kabupaten Karimun mendukung pemberantasan penyakit masyarakat, apalagi saat ini sedang menyambut bulan suci ramadan,” ucap Aunur Rafiq.
Penulis: Fernando
