Proyek LRT di Batam Masuk Tahap Studi Kelayakan

  • Bagikan
Ilustrasi jalur LRT. (Foto: BP)

BATAM, DURASI.co.id – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) akan membangun transportasi modern, berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, pihaknya terus mematangkan rencana pembangunan proyek LRT tersebut.

Saat ini, rencana pembangunan transportasi modern tersebut, sudah masuk dalam tahap penyusunan studi kelayakan yang dilakukan oleh konsorsium dari STRIDES, Singapura.

“Jadi saat ini masih menunggu hasil dari tim studi kelayakan,” ujar Ariastuty, Senin (18/9/2023).

Ia melanjutkan, tidak ada target kapan studi kelayakan itu akan selesai. BP Batam, akan menunggu pemaparan dari studi kelayakan. Hasil akhir dari studi kelayakan itu nantinya berupa kelayakan finansial, teknis, dan lingkungan.

Baca Juga :  Dalam Hitungan Jam, Jasa Raharja Kepri Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Meninggal Dunia di Teluk Mata Ikan

“Target pemaparannya akhir bulan ini. Atau di bulan depan, setelah tanggal 28 September ini,” katanya.

Ia menambahkan, setelah studi kelayakan ini selesai, BP Batam akan melakukan evaluasi terhadap dokumen-dokumen dari studi kelayakan. Selanjutnya, dari evaluasi itu akan dilakukan penyusunan dokumen lelang.

Sebagaimana diketahui, pembangunan LRT ini diinisiasi oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. Pembangunan LRT ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan dan menjadikan Batam kota yang modern.

Sebab, jika pembangunan jalan hingga lima lajur saat ini tidak diimbangi dengan transportasi massal, akan berdampak pada kemacetan dalam beberapa tahun kedepannya.

Hal ini seiring dengan pertumbuhan penduduk Kota Batam yang terus meningkat, ditambah warga dari seluruh daerah di Indonesia yang akan mengunjungi Kota Batam. (DR)

Baca Juga :  Prioritaskan Kualitas Pelayanan, Alasan BP Batam Lakukan Penyesuaian Tarif Bongkar Muat Peti Kemas
  • Bagikan