Ruang Belajar Banyak yang Rusak, SMPN 25 Palembang Butuh Perhatian Pemerintah

  • Bagikan
Kondisi ruang belajar SMPN 25 Palembang. (Foto: Hery/Durasi.co.id)

PALEMBANG, DURASI.co.id – Sangat ironis sekali, masih ada terdapat SMP Negeri di Kota Palembang yang kurang mendapatkan perhatian pemerintah. Salah satunya SMP Negeri 25 Palembang yang beralamat di Jalan Putri Dayang Rindu, RT 11 RW 04, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang.

SMP Negeri 25 ini merupakan sekolah tertua yang ada di Kecamatan Kertapati, sekolah ini sudah banyak melahirkan orang orang penting yang ada di Kota Palembang bahkan di Provinsi Sumsel.

Pantauan DURASI.co.id di lokasi, bangunan sekolah ini sudah banyak yang rusak dimulai dari atap, lantai papan dan kusennya masih kayu serta banyak yang sudah rusak. Sekolah ini juga perlu diadakan penambahan sembilan lokal kelas untuk kegiatan belajar-mengajar.

Baca Juga :  Herman Deru Hadiri Safari Ramadhan Bersama Para Insan Kesehatan Sumsel di Griya Agung

Kepala SMP Negeri 25 Kota Palembang Fedwin Almuin Halim saat diwawancarai mengatakan, bahwa SMPN 25 telah lama tidak direnovasi.

“Sekolahan ini memang telah lama tidak mendapatkan bantuan pembagunan dari pemerintah, ada sembilan lokal yang lantainya masih papan, kayu kusen dan atapnya pun sudah banyak yang rusak,” kata Fedwin, Rabu (29/11/2023).

Fedwin melanjutkan kalau sekolahan tersebut juga perlu penambahan sembilan lokal untuk belajar mengajar.

“Di sekolah ini juga belum ada ruang BK, ruang UKS, ruang Labor, ruang Tik IPA dan mobiler sekolah,” ujarnya.

Menurutnya, perbaikan dan pembangunan sudah pernah diajukan, bahkan pihak PUPR Kota Palembang telah turun mengambil poto di sekolahan tersebut.

Baca Juga :  Penyaluran Bantuan Transportasi Darat untuk Alumni SMAN 8 Batam Kangkangi Pergub Kepri 36/22

“Kami dari pihak sekolah juga telah mengisi depodik penataan bangunan dari PUPR, tapi hampir berakhir tahun 2023 ini, belum ada tanda-tanda pengajuan tersebut terealisasikan,” tuturnya.

Fedwin menambahkan, bahwa peminat siswa yang sekolah disana dari daerah Keramasan, Nilakandi, Sungai Waru, Kertapati, Tanah Malang, Sungai Bunut, Sungai Tengkorak, dan ada juga siswa dari wilayah yang jauh seperti TPA, Hoktong dan dari daerah lainnya.

Terpisah, Anto salah satu orang tua siswa berharap agar SMP Negeri 25 tersebut segera dibangun.

“Kami selaku orang tua siswa sangat senang sekali kalau SMP Negeri 25 tersebut dibangun seperti SMP Negeri 12 dan SMP Negeri 36, agar anak-anak kami belajar di sana dapat merasa nyaman menimba ilmu dari guru yang ada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sumsel Pecahkan Rekor MURI Pemeriksaan Gula Darah Terbanyak di Indonesia

Reporter: Hery

  • Bagikan