Tak Kunjung Selesai, Warga Pertanyakan Proyek Pengaspalan Jalan Pantis-Soporaru Pahae Julu

  • Bagikan
Kondisi proyek jalan Pantis-Soporaru Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara. (Foto: Muslim Hutabarat/Durasi.co.id)

TAPUT, DURASI.co.id – Masyarakat Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara mempertanyakan pengerjaan proyek jalan Pantis Soporaru Pahae Julu yang tidak kunjung selesai.

Salah seorang warga Desa Pantis, F Tambunan mengatakan, bahwa jalan yang menjadi akses menuju Desa Pantis itu sudah hampir satu bulan dipasang kerikil, namun tidak kunjung diaspal.

“Ini sangat berbahaya untuk kendaraan yang melintas, khususnya sepeda motor karena sudah banyak korban akibat kerikil yang berserakan sembarangan,” katanya, Minggu (3/9/2023).

“Papan proyek awalnya dipasang, kini telah hilang, entah siapa yang mengambilnya. Dalam papan proyek itu jelas tertulis pada Agustus 2023 harus selesai, tapi ini kita lihat belum ada pengerjaan. Yang ada hanya kerikil berserakan di jalan yang mengakibatkan kerap terjadi kecelakaan,” imbuh F Tambunan.

Baca Juga :  Bupati Nias Barat Didampingi Kadis Pertanian Serahkan Power Theresher ke Kelompok Tani
Kondisi proyek jalan Pantis-Soporaru Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara. (Foto: Muslim Hutabarat/Durasi.co.id)

Tambunan berharap proyek pengaspalan ini segera diselesaikan, karena merupakan akses utama menuju Desa Pantis.

“Kita minta tolonglah kepada pemerintah untuk memperhatikan proyek pengaspalan ini. Apalagi jalan Desa Pantis ini merupakan jalan menuju kampung salah seorang anggota DPRD yang masih menjabat. Harusnya ini tidak berlarut-larut dan semakin banyak korban yang berjatuhan akibat kerikil yang berserakan,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi langsung oleh awak media ke kantor Dinas PUPR Tapanuli Utara untuk mempertanyakan kendala proyek tersebut, tidak satu pun yang bisa dijumpai. Di sana hanya ada anak PKL yang piket.

(Muslim Hutabarat)

  • Bagikan