Wujud Kepedulian, BP Batam dan Pikori Gelar Sunatan Massal

  • Bagikan
BP Batam bersama Pikori menggelar sunatan massal di Balairungsari BP Batam, Sabtu (4/11). Foto: BP/HO Durasi.co.id

BATAM, DURASI.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Persatuan Istri Karyawan (Pikori) BP Batam menggelar kegiatan bakti sosial sunatan massal di Balairungsari BP Batam, pada Sabtu (4/11/2023).

Kegiatan ini masih dalam rangkaian peringatan Hari Bakti BP Batam ke 52. Sebanyak 200 anak berpartisipasi dalam sunatan massal tersebut. Usia pun beragam dari usia 4 hingga 14 tahun.

Ketua Umum Pikori BP Batam, Marlin Agustina dalam sambutan pembuka mengatakan kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian BP Batam kepada masyarakat sekitar.

Marlin berharap kegiatan berbentuk sosial seperti ini dapat bermanfaat banyak bagi masyarakat Kota Batam yang sangat membutuhkan.

“Hari ini untuk kesekian kali setiap tahunnya kami melaksanakan sunatan massal, ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Batam,” kata Marlin.

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Batam Lepas Atlet dan Pelatih PON XX Papua

“Saya doakan semua anak-anak di sini setelah disunat menjadi anak yang sholeh,” sambungnya.

Marlin yang juga Wakil Gubernur Kepulauan Riau mengapresiasi kepada para tenaga medis RSBP Batam dan Baznas Batam yang turut serta mensukseskan kegiatan sunatan massal tahun ini.

“Terima kasih banyak RSBP Batam, tim medis yang sudah punya banyak pengalaman yang luar biasa, dan juga Baznas yang punya peran membagun sumber daya manusia,” pungkas Marlin.

Sementara, Kepala Biro SDM BP Batam selaku Ketua Harian Pikori, Lilik Lujayanti menyebutkan kegiatan sunatan massal gratis atau tanpa dipungut biaya. Adapun peserta sunatan massal berasal dari masyarakat umum dan pegawai BP Batam.

“Ada 120 anak dari masyarakat umum dan 80 anak dari tenaga pendukung di lingkungan BP Batam,” sebutnya.

Baca Juga :  BP Batam Mulai Uji Coba Penerapan E-Ticketing di Pelabuhan Domestik Sekupang dan Telaga Punggur

Selanjutnya, bagi anak-anak yang selesai disunat mendapat merchandise dan uang saku.

“Anak-anak mendapat bingkisan berupa sarung, jajanan, satu kotak fried chicken kemudian dari Baznas Batam juga berikan bantuan uang saku,” tambah Lili mengakhiri. (red)

  • Bagikan