BATAM, DURASI.co.id – Aplikasi Izin Online Bea Cukai Batam (ION BETA) mendapatkan predikat sebagai 5 besar inovasi terbaik di Lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Penilaian inovasi terbaik tersebut dilakukan dalam rangka memilih calon peserta Kompetisi Inovasi Kementerian Keuangan (KIKK) Tahun 2021 di Lingkungan DJBC.
Serangkaian penilaian yang dilakukan meliputi seleksi administrasi, desk evaluation, serta penilaian tahap akhir berupa presentasi inovasi yang diselenggarakan pada Senin, 25 Oktober 2021.
Pada tahap penyisihan, total inovasi yang diikutsertakan oleh masing-masing kantor berjumlah sebanyak 44 proposal. Tahap selanjutnya dipilih 11 inovasi terbaik untuk kemudian masuk ke tahap penilaian akhir.
“Terkait inovasi ION BETA ini, dari apa yang disampaikan juri, mereka sangat excited karena kita mempunyai keunikan. Kita tidak hanya sistem yang berdiri sendiri, tapi kita sudah berkolaborasi dengan sistem Kementerian/Lembaga lain di Batam,” jelas Hery Rusdaman selaku Kepala Subbagian Dukungan Teknis.
Selain aplikasi ION BETA, inovasi terbaik lainnya yang terpilih sebagai inovasi terbaik yaitu SIROLEG (Aplikasi Pelaporan Rokok Ilegal) Kanwil DJBC Jatim II dan SITUBAR-BC (Aplikasi Hitung Barang Curah Bea Cukai) BLBC Kelas I Jakarta.
Selain itu juga ada SINONAMUDA (Sistem Non Angkutan Multi Moda) KPPBC TMP C Bengkalis serta SIPINTER (Sistem Pelayanan dan Informasi Terpadu) KPPBC TMP Tanjung Perak.
Kelima inovasi tersebut nantinya akan diajukan sebagai peserta dalam ajang Kompetisi Inovasi Kementerian Keuangan Tahun 2021 mewakili DJBC.
“Harapan kami aplikasi ION BETA ini dapat terus digunakan secara berkelanjutan, serta utilisasinya sesuai dengan apa yang diharapkan dari organisasi. Harapannya dalam kompetisi ini bisa lolos dan mewakili Kementerian Keuangan di ajang yang lebih besar,” pungkasnya. (*)
