Mardiyanto Arif Rakhmadi Resmi Dikukuhkan sebagai Kepala BPKP Kepri

  • Bagikan
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat mengukuhkan Mardiyanto Arif Rakhmadi sebagai Kepala BPKP Kepri, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (9/1). Foto: Ledi/Durasi.co.id

TANJUNGPINANG, DURASI.co.id – Mardiyanto Arif Rakhmadi resmi dikukuhkan sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepulauan Riau (Kepri) oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Senin (9/1/2023).

Pengukuhan itu berdasarkan keputusan Kepala BPKP RI nomor KP.01.03/KEP-523/K/SU/2022 tertanggal 23 Desember 2022.

Mardiyanto Arif Rakhmadi menggantikan Wawan Yulianto yang ditunjuk sebagai Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Bencana BPKP Pusat.

Deputi PIP Bidang Polhukam PMK BPKP, Iwan Taufik Purwanto dalam sambutannya, berharap Kepala BPKP Kepri yang baru dapat diterima Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan segenap mitra kerja.

“Instansi pemerintah pusat, Pemda di Kepri, BUMN, BUMD hingga pemerintah desa untuk dapat berkinerja lebih baik di masa yang akan datang,” ujar Taufik.

Baca Juga :  Wawako Batam Apresiasi Bank Sampah di Lubuk Baja

Ia menjelaskan, kehadiran perwakilan BPKP di Kepri dalam rangka pengawalan akuntabilitas keuangan dan pembangunan.

“Sepanjang tahun 2022 telah direalisasikan dalam agenda yang mencakup 7 sektor dan 99 topik prioritas pengawasan, termasuk APBD Pemprov Kepri dan tertuang dalam laporan hasil pengawasan Perwakilan BPKP Provinsi Kepri Tahun 2022,” sebut Taufik.

Taufik berharap saran dan rekomendasi BPKP Kepri dapat ditindaklanjuti untuk perbaikan tata kelola, akuntabilitas, pengendalian intern dan manajemen resiko di wilayah Kepri.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan, bahwa beberapa catatan penting dalam laporan hasil pengawasan BPKP Kepri tahun 2022 harus menjadi perhatian Pemprov Kepri.

“Insya Allah seluruh sub sistem pemerintahan akan didorong agar bekerja lebih baik dengan indikator kinerja yang dapat diukur. Agar tiap tahunnya satu demi satu kekurangan tersebut dapat diatasi,” ujarnya.

Baca Juga :  IDAI Sebut Lebih dari 10 Anak di Kepri Menderita Diabetes

Penulis: Ledi
Editor: Yendri

  • Bagikan