Ciptakan Bibit Konservasi Berkualitas, FK3I Jabar Gelar Diklat di Ciwidey Bandung

  • Bagikan
Kemah konservasi FK3I Jabar di Ciwidey, Bandung, Minggu (17/12). Foto: Zefferi/Durasi.co.id

BANDUNG, DURASI.co.id – Dalam upaya menjalin kerjasama dengan para mitra dan aktivis lingkungan hidup, Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat (Jabar) menggelar kemah konservasi di Ciwidey, Bandung, Minggu (17/12/2023).

Ketua FK3I Jabar, Dedi Kurniawan mengatakan, seiring terbentuknya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dimana dua kementerian disatukan sesuai Permen KLHK Nomor P 60 Tahun 2015, serta lahirnya Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan adanya politik regulasi yang melahirkan Perpu Nomor 2 Tahun 2022, yang dinilai pemerintah tetap mempertahankan niat terkait pengelolaan kawasan hutan dan kebijakan lingkungan serta hak masyarakat yang terus memperjuangkan kepentingan-kepentingan soal agraria.

“Rintangan akan selalu ada, namun Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia lahir dan dibentuk untuk melalui rintangan tersebut, bukan untuk menghindar dan berbalik ke belakang. Berkaca dari hal yang ada dan tantangan kerusakan hutan dan ekologi semakin besar, maka kami melakukan Musyawarah Daerah FK3I ke VIII dalam rangka kaderisasi dan regenerasi serta membahas persoalan-persoalan yang muncul dan yang dimungkinkan akan terjadi dalam persoalan lingkungan dan kehutanan,” jelasnya.

Baca Juga :  Peringatan HSN ke-8 Tahun 2023 Kabupaten Tasikmalaya Dihadiri Puluhan Ribu Santri

Dijelaskannya, dengan segala keterbatasan waktu, kemampuan dan anggaran yang ada, FK3I bermaksud membangun gerakan baru dalam melakukan upaya perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan kawasan hutan dan memitigasi persoalan-persoalan lingkungan yang akan terjadi dan merugikan masyarakat.

“Diselenggarakannya kemah konservasi ini dalam upaya menjalin kerjasama dengan para mitra dan jaringan khususnya yang peduli dengan aktivitas yang kami lakukan sehari-hari, dengan mengambil tema “Memperkuat Sinergitas Kolektif Dalam Rangka Mempertahankan dan Pemulihan Sumber Daya Alam Jawa Barat,” sebutnya.

Ia berharap mendapat banyak masukan dan saran serta relawan kader muda FK3I Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan pada 16 dan 17 Desember 2023 di Blok Pemanfaatan Taman Wisata Lam Ciwidey.

Baca Juga :  Bupati Tasikmalaya Tinjau Langsung Pembongkaran Eks Terminal Cilembang

Dedi menambahkan, rangkaian kegiatan diantaranya workshop dengan Tema “Pengelolaan Kawasan Hutan Berbasis Komunitas”, birdwatching atau melakukan pengamatan burung dan habitatnya, curhat konservasi merupakan agenda sharing upaya dan situasi peserta dalam menyikapi persoalan kawasan hutan dan lingkungan, penanaman pohon dan pengenalan kawasan hutan tempat beraktivitas, game edukasi dan game kegiatan di allam bebas stackline dll.

“Narasumber yang kami undang diantaranya Perum Perhutani, BBKSDA Jawa Barat, PT Palawi sebagai pihak pengelola Bisnmis Kawasan Wisata Perhutani, akademisi jebolan kampus ternama di Bandung, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, staf ahli Menteri ATR/BPN yang juga anggota Komisaris Perhutani dan Koperasi Badami Alam Lestari, perwakilan dari KLHK RI, perwakilan perangkat desa dan masyarakat sekitar kawasan hutan,” tutupnya. (Zefferi)

Baca Juga :  Dugaan Kasus Pengusiran dan Pelarangan Liputan ke Sejumlah Wartawan di Karawang, Ini Kata Ketum IWO Indonesia
  • Bagikan