PALEMBANG, DURASI.co.id – Di tengah hiruk pikuk hidup di pinggiran ibukota Sumatera Selatan, dimana orang-orang hidup dengan bergelimpangan harta dan fasilitas serba ada. Ternyata berbanding terbalik dengan kondisi kakek Burhan (69) Warga Sungai Pedado, RT 30 RW 05, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang harus berjuang hidup dengan belas kasihan warga.
Saat awak media Durasi.co.id bersama Ketua RT 30 RW 05, Nizar dan warga mengunjungi Burhan (69) pada Rabu (13/7/2023), diketahui kakek sebatang kara ini tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik itu program PKH, KIS maupun program lainnya.
Dalam perjalanan menuju rumah kakek Burhan yang terletak di perkebunan berjarak kurang lebih 300 meter dari kampung, harus melewati jalan galangan sawah.
Pantauan Durasi.co.id, tempat tidur kakek Burhan beralaskan kasur yang lusuh, dan penerangan menggunakan lampu teplok (lampu duduk). Sedangkan untuk masak sehari-hari ia menggunakan kayu bakar.
Kakek Burhan mengatakan bahwa untuk makan sehari-hari ia menunggu belas kasihan dari warga sekitar.
“Saya sangat berharap banyak kepada pemerintah untuk dapat memperhatikan dan membantu rakyat kecil seperti saya,” ucapnya dengan lirih.
Reporter: Hery