PT Medco E&P Grissik Ltd Berikan Bantuan Pendidikan di Musi Banyuasin

  • Bagikan
PT Medco E&P Grissik Ltd memberikan bantuan guru pembelajar, Sabtu (2/12). Foto: Feriyadi/Durasi.co.id

MUBA, DURASI.co.id – PT Medco E&P Grissik Ltd dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin terus meningkatkan kolaborasi menciptakan pendidikan berkualitas, salah satunya melalui pemanfaatan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Musi Banyuasin.

Pada awal Juli 2023 melalui Lembaga Rumah Zakat melaksanakan pelatihan program penguatan pendidikan desa bertajuk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Program pelatihan penguatan pendidikan desa ini merekrut pendamping area dan program pelatihan TOT sasaran sekolah-sekolah di area ring I perusahaan.

Koordinator Community Enhancement, Edi Junaidi didampingi Humas PT Medco, Aris menyampaikan target peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari guru TK hingga dari satuan guru SD, SMP dan SMA sebanyak 39 sekolah binaan di Kabupaten Musi Banyuasin.

Baca Juga :  Kapolrestabes Palembang Melalui Kapolsek Kertapati Serahkan Bantuan Kursi Roda ke Lansia di Kemas Rindo

“Kegiatan ini sudah berjalan sejak awal tahun 2022 melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT Medco E&P Grissik Ltd yang dikelola oleh Lembaga Rumah Zakat Sumsel, memberikan pelatihan IKM meningkatkan kualitas guru juga menyalurkan bantuan pendidikan berupa sarana dan prasarana ke sekolah-sekolah di area ring 1, serta bantuan untuk anak-anak berprestasi dan juga guru-guru pembelajar,” ucap Edi, Sabtu (2/12/2023).

PT Medco E&P Grissik Ltd menyerahkan bantuan perlengkapan belajar kepada sekolah di Musi Banyuasin. (Foto: Feriyadi/Durasi.co.id)

Ia menjelaskan, dengan adanya pelatihan implementasi kurikulum merdeka (IKM) harapannya para guru lebih adaptif dan fleksibel dalam memberikan pembelajarannya dengan menyesuaikan dengan zaman yang ada saat ini.

“Kami akan terus berupaya memberikan bantuan melalui program CSR dan menerima masukan-masukan dari masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pelaku Pungli di Jalan Mayjen Yusuf Singadikane Ditangkap Polsek Kertapati

Ia menghimbau masyarakat untuk melaporkan apabila ingin melakukan aktivitas, seperti membeli tanah sekitar area jalur pipa gas, membangun rumah melintasi area jalur pipa gas, membuka lahan perkebunan dan pertanian untuk bisa langsung berkordinasi dengan pihak MEGP.

“Hal ini jangan sampai nanti berpotensi menyebabkan kebocoran, kebakaran dan ledakan, bisa dibayangkan sebesar apa jika bocor dan kebakaran. Oleh sebab itu kita patut patuhi tanda larangan yang ditetapkan,” kata pria yang akrab disapa Edi Jun ini.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Humas PT Medco Aris, Kepala Sekuriti PT Medco, Tim Rumah Zakat dan Pendamping Area.

(Feriyadi)

  • Bagikan