Tuntut Hak Kebun Plasma, Warga Blokade Jalan Masuk PT Pinang Witmas Sejati

  • Bagikan
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Musi Banyuasin, Yudi Herzandi dan Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Imam Syafii saat menemui para pendemo. (Foto: Feriyadi/Durasi.co.id)

MUBA, DURASI.co.id – Masyarakat Desa Muara dan Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memblokade jalan masuk ke lokasi perusahaan sawit PT Witmas Sejati.

Pantauan di lokasi, warga membawa spanduk yang bertuliskan menuntut hak masyarakat kebun plasma dari PT Pinang Witmas Sejati di dalam HGU dan uang konfensasi sebesar Rp 90 miliar.

Ketua Forum Masyarakat Muara Merang, Jumeri mengatakan, bahwa tuntutan utama pihaknya pembagian kebun plasma sebesar 20 persen dari HGU.

“Selama ini para warga yang sudah melakukan demo berulang kali tanpa ada kepastian, baik pihak perusahaan maupun pemerintah. Semuanya tidak ada kejelasan,” ucapnya, Kamis (16/11/2023).

Baca Juga :  Taekwondo Indonesia Kota Palembang Gelar UKT di GOR Norman Sairo Jasdam II Sriwijaya

”Intinya kami masyarakat menuntut kebun plasma dari PT Pinang Witmas Sejati di dalam HGU dan konfensasi, karena lahan-lahan yang sudah itu tidak pernah ada kepastian kapan kami mendapatkan hak-hak kami kebun plasma itu akan dibagikan,” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakannya, aksi ini akan dilakukan sampai pihak perusahaan memberikan hak-hak masyarakat.

“Pokoknya sampai ada kejelasan dari perusahaan,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Musi Banyuasin Apriyadi melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Musi Banyuasin, Yudi Herzandi usai menandatangani kesepakatan berita acara proses penyelesaian permasalahan mengatakan, pihaknya akan mengupayakan penyelesaian paling lama 1 bulan terhitung dari sekarang.

“Semoga ini jadi pertemuan terakhir dan tidak ada demo lagi dari masyarakat. Pihak perusahaan harus membuka diri dan sudah menjadi kewajiban, upaya Bupati memfasilitasi sampai ke pusat karena ini PMA (Perusahaan Milik Asing) jadi urusannya ke Dirjend pertanian,” ujarnya Yudi.

Baca Juga :  Kedai Kopi Danar 17 Dengan Nuansa Sederhana Namun Kekinian Resmi Dibuka

Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Imam Syafii menambahkan, pihaknya membantu, melayani masyarakat serta menampung aspirasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait.

“Kami menghimbau warga yang melakukan aksi demo untuk senantiasa mentaati hukum serta menjaga situasi kondusif, aman, nyaman dan tentram. Untuk semua pihak harus saling menghargai,” ujarnya.

Reporter: Feriyadi

  • Bagikan