Bantuan Mulai Berdatangan untuk Nenek Senah

  • Bagikan
Polrestabes Palembang dan Direktorat Rehabilitasi Sosial Kemensos RI memberikan bantuan kepada nenek Senah, Senin (10/7). Foto: Hery/Durasi.co.id

PALEMBANG, DURASI.co.id – Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Binmas AKBP Zepni Aska bersama Dokkes Polrestabes Palembang dr Launa R Munazar memberikan bantuan Sembako dan memeriksa kesehatan nenek Senah, janda yang hidup di bawah garis kemiskinan yang beralamat di Jalan Ki Marogan, RT 18 RW 04, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Senin (10/7/2023).

Turut mendampingi pemberian bantuan dari Kapolrestabes Palembang tersebut yakni Kanit Binmas Polsek Kertapati Iptu Martono dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Kemas Rindo Bripka Fajri Mifta Kusumah.

Begitu sampai ke lokasi, Dokkes Polrestabes Palembang dr Laura R Munazar langsung memeriksa kondisi kesehatan nenek Senah (78).

Baca Juga :  Perjuangan Nenek Wardia Sejak Didiagnosa Diabetes

“Nanti ibu kami kasih obat, tapi obatnya harus dimakan. Kalau sehat, ibu tidak usah lagi keliling apa lagi sampai ke Palembang Square (PS), kalau bertemu dengan kami di Palembang Square, ibu kami bawa dan kami antar pulang, apalagi kami sudah tahu alamatnya,” ujar dr Laura.

Sementara itu, Ike Mustika dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Kemensos RI didampingi Yudhi dan Dewi yang sudah terlebih dulu tiba di lokasi tersebut mengatakan, bahwa pihaknya dari Kemensos RI melalui UPT Sentra Budi Perkasa juga akan memberikan bantuan bedah rumah sesuai RAB yang diajukan kepada nenek Senah.

“Bantuan yang diberikan ini nantinya sampai selesai dan berupa material yang diawali dari RAB yang diajukan. Jadi kalau RAB yang diajukan itu tidak sesuai atau kurang bahan kami angkat tangan, misalnya di RAB-nya 2 M tapi Riilnya 3 M siapa yang akan nambah 1 M-nya,” ucapnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD OI Armin Heryadi Hadiri Pelepasan Anak Didik Yayasan Bina Jaya TA 2022-2023

Ditegaskannya, rincian ini harus direncanakan sebaik mungkin. Karena kalau rinciannya sudah dihitung ternyata kurang, itu tidak bisa dilakukan penghitungan ulang atau dihitung dua kali.

“Kami akan terus melakukan monitoring selama dalam pelaksanaan pembangunan, kalau sudah selesai masih ada material yang menumpuk itu ada pertanggung jawabannya dan kalau banyak akan dikembalikan ke negara,” terangnya.

Dia menambahkan, besar nominal rincian anggarannya sesuai RAB yang diajukan. Setiap harga dalam RAB yang diajukan akan dikaji ulang lagi sesuai harga yang pantasnya dan sesuai dengan harga pasaran.

Berdasar pantauan dan informasi yang didapat awak media di lapangan, Saparudin (49) anak Senah yang 4 tahun mengalami sakit kaki, sudah dibawa Kemensos Ri ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan dan akan menjalani operasi tumor yang ada di kakinya.

Baca Juga :  Muhaimin Iskandar Pimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila di Oku Timur

Reporter: Hery

BACA JUGA: Nenek Renta Bersama Anaknya yang Cacat Tinggal di Rumah Tak Layak Butuh Uluran Tangan Pemerintah

  • Bagikan