Data Anggaran Bimtek KPPS di Kota Palembang Dipertanyakan

  • Bagikan
List anggaran Bimtek yang beredar di kalangan anggota KPPS di Kota Palembang. (Foto: Hery/Durasi.co.id)

PALEMBANG, DURASI.co.id – Data anggaran pelantikan dan bimbingan teknis (Bimtek) Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dipertanyakan sejumlah pihak.

Pasalnya data anggaran yang beredar berbeda dengan kenyataan yang dialami oleh anggota KPPS di Kota Palembang.

Sebanyak 33.439 anggota KPPS se-Kota Palembang mengikuti pelantikan di Jakabaring Sport City (JSC) pada Kamis (25/1/2024) tidak mendapatkan uang transportasi. Pada Jumat (26/1/2024) diumumkan bahwa ada uang transportasi sebesar Rp 100 ribu, yang berbeda dengan data anggaran yang beredar.

Dilansir dari pemberitaan Sripoku.com, Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin mengatakan, bahwa pihaknya memang tidak menganggarkan uang transportasi bagi KPPS yang dilantik.

Di sisi lain dia juga menyampaikan, tidak tertibnya acara dengan jumlah banyak. “Tidak bisa mengatur setiap orang, snack sendiri habis mahgrib dapet, karena macet dengan jumlah sebanyak itu, kami kewalahan dan sudah meminta maaf, kawan-kawan memahami dengan jumlah panitia terbatas,” ujarnya.

Baca Juga :  Kisah Pilu Kehidupan Nenek Mahaya Tinggal di Rumah Kecil yang Sederhana

Sementara itu, salah seorang anggota KPPS, Jhoni Antoni mengatakan bahwa anggaran acara pelantikan dan bimtek yang digelar KPU Kota Palembang perlu dipertanyakan.

“Dari data yang beredar, di situ dijelaskan bahwa ada uang transportasi saat pelantikan, tapi kenyataannya tidak ada, malah para peserta anggota KPPS harus mengeluarkan uang saku sendiri untuk bayar parkir yang berkisar antara Rp 6000 hingga Rp 9000,” kata Jhoni, Sabtu (27/1/2024).

Jhoni melanjutkan, pada saat Bimtek juga tidak ada kejelasan yang pasti masalah uang transportasi yang diterima oleh para anggota KPPS yang mengikuti Bimtek.

“Berdasarkan data yang beredar, kalau uang transportasi semestinya diterima peserta Bimtek Rp 200 ribu, tapi diumumkan oleh panitia para peserta hanya menerima uang transportasi sebesar Rp 100 ribu, ini juga harus dipertanyakan,” ucapnya.

Baca Juga :  Syaiful Padli Serahkan Bantuan Aspirasi DPR RI ke SDN 211 Kemang Agung Palembang

Menjadi tanda tanya, kata Jhoni, mengapa di Kabupaten Banyu Asin uang transportasi yang diterima para peserta Bimtek KPPS sebesar Rp 150 ribu.

“Apa beda antara Kota Palembang dengan Kabupaten Banyu Asin, kenapa uang transportasinya berbeda, dan para peserta Bimtek KPPS Kabupaten Banyu Asin menerima uang transportasi selesai acara Bimtek langsung menerima, sementara di Kota Palembang sampai dengan saat ini belum menerima uang transportasi tersebut,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Ketua KPU Kota Palembang Syawaludin belum menjawab konfirmasi yang disampaikan DURASI.co.id.

Reporter: Hery

  • Bagikan